Warga Tuban Geruduk Kantor Dinsos, Benarkah Bansos selama 7 Bulan Tak Cair gara-gara Identitas Salah?

Dwi Lindawati

News

Pasri, salah satu penerima bansos sembako, menunjukkan kartu merah putih atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di kantor Dinsos Tuban, Rabu (28/07/2021). (Foto: Rochim/Tugu Jatim)
Pasri, salah satu penerima bansos sembako, menunjukkan kartu merah putih atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di kantor Dinsos Tuban, Rabu (28/07/2021). (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id – Belasan warga dari Ngerayung, Kecamatan Plumpang, menggeruduk Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) Kabupaten Tuban, Rabu pagi (28/07/2021). Tujuan kedatangan mereka karena mengaku tidak pernah menerima bansos sembako BPNT selama 7 bulan, terhitung sejak pencairan Maret hingga penyaluran terakhir.

“Sudah 7 bulan tidak dapat bansos sembako, lalu kami ke sini,” kata Pasri, salah satu penerima bansos, sambil menunjukkan kartu merah putih atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di kantor Dinsos Tuban.

Mereka diberikan penjelasan oleh petugas pelayanan Dinsos Tuban, ada kesalahan antara identitas kartu keluarga (KK) dengan kartu merah putih.

“Tadi katanya ada kesalahan identitas, kami berharap dapat lagi,” ungkap Tasri, penerima bansos lainnya.

Sebelum ke kantor dinsos, belasan keluarga penerima manfaat (KPM) itu telah mengadu kepada pihak desa setempat dan petugas pendamping bantuan sosial pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Plumpang. Namun, selama ini laporan warga kurang mampu itu tidak direspons sampai 7 bulan tak terima bantuan.

“Sudah laporan, tapi tak pernah mendapatkan penjelasan. Orangnya (TKSK, red) gak tahu,” kata Supiah, anak dari Sukarti, salah satu penerima keluarga manfaat BPNT.

Warga Tuban, penerima bansos sembako, saat berada di kantor Dinsos Tuban, Rabu (28/07/2021). (Foto: Rochim/Tugu Jatim)
Warga Tuban, penerima bansos sembako, saat berada di kantor Dinsos Tuban, Rabu (28/07/2021). (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

Kedatangan belasan warga tersebut tidak ditemui oleh pejabat atau kepala Dinsos Tuban karena masih melakukan sidak penyaluran BPNT di sejumlah lokasi. Namun begitu, petugas pelayanan telah mengecek data dan melakukan perbaikan data.

“Sudah kami perbaiki (data penerima manfaat, red) dan ditunggu ya, Bu,” ungkap Faisal Rahman, salah satu petugas pelayanan di Dinsos Tuban.

Sementara itu, TKSK Kecamatan Plumpang Ahmad Aris saat dikonfirmasi lewat pesan singkat mengatakan, membenarkan terkait itu dan rata-rata permasalahannya pada identitas penerima.

“Memang benar banyak sekali KKS yang tidak cair, baik PKH maupun BPNT, disebabkan ada nama yang beda,”sambungnya.

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...