Kepala Desa di Malang Laporkan Bawaslu ke DKPP Karena Dinilai Tak Netral Tangani Laporan

Darmadi Sasongko

Peristiwa

Kepala Desa di Malang
Kepala Desa Talok, Agus Harianto. Foto: Aisyah Nawangsari Putri

MALANG, Tugujatim.id Agus Harianto, Kepala Desa di Malang laporkan Bawaslu ke DKPP. Pelapor menilai Bawaslu Kabupaten Malang tidak netral dalam menangani laporan terkait netralitas Kepala Desa di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang.

Kepala Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang itu melaporkan Bawaslu Kabupaten Malang ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Agus dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Malang Rabu (23/10/2024) karena diduga mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2, Gunawan HS-dr Umar Usman (Gus). Laporan ini dilakukan oleh tim paslon nomor urut 1, Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf).

Satu minggu kemudian, pada Rabu (30/10/2024), Bawaslu Kabupaten Malang menyatakan Agus tidak netral dan melanggar UU Desa. Bawaslu Kabupaten Malang kemudian memberikan surat rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Malang dengan tembusan kepada Kementerian Dalam Negeri RI.

Agus mengatakan dirinya tak pernah menunjukkan keberpihakan kepada paslon manapun. Agus mengaku tidak menunjukkan pose jari ataupun mengajak warga untuk memilih paslon tertentu, termasuk di dalam video yang digunakan sebagai alat bukti.

“Itu acara sunatan warga dan saya hadir sebagai kepala desa. Tidak ada paslon yang hadir dan bukan acara dari tim paslon. Saya juga tidak menunjukkan kode jari atau apapun yang menunjukkan dukungan ke Paslon 02,” terang Agus saat konferensi pers di sebuah kafe yang ada di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (11/11/2024).

Hal tersebut telah dipaparkannya kepada Bawaslu Kabupaten Malang saat dipanggil untuk klarifikasi pada Senin (28/11/2024). Namun, tetap dinyatakan tidak netral oleh Bawaslu Kabupaten Malang. Agus menyayangkan keputusan tersebut karena seakan-akan berpihak ke Paslon 02. Apalagi, keputusan tersebut sudah dimuat di media meskipun Agus belum menerima keputusan resmi.

“Akhirnya mau nggak mau saya harus meluruskan,” kata Agus.

Agus pun menyebut ada beberapa Kepala Desa yang terang-terangan mendukung Paslon 01, namun laporannya tidak diteruskan oleh Bawaslu Kabupaten Malang. Agus pun merasa Bawaslu Kabupaten Malang tidak netral dalam menangani hal ini dan melapor ke DKPP.

“Harapan saya DKPP bener-bener berlaku adil dan mengawasi Bawaslu Kabupaten Malang,” kata Agus.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang, Abdul Allam Amrullah mengatakan belum mengetahui adanya laporan ini. Ia belum bisa berkomentar banyak karena belum mengetahui isi laporan tersebut.

“Kami belum tahu soal laporan itu. Kalau soal penanganan, kami sudah lakukan dengan profesional sesuai prosedur,” kata Allam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter: Aisyah Nawangsari Putri

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...