Cerita Kak Acing, Pembudidaya Tanaman Bonsai di Jember Pamer Keindahan hingga Tantangan Merawat Pohon Kerdil

Dwi Linda

Featured

Tanaman bonsai.
Koleksi bonsai milik Kak Acing di pekarangan rumahnya di Jember. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Di Jember, Jawa Timur, tanaman bonsai bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi lebih dari itu. Tanaman ini menjadi salah satu cara hidup banyak orang yang menikmati seni serta ketelatenan dalam perawatannya.

Salah satu tokoh pembudidaya tanaman bonsai asal Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Akhmad Hasin, atau yang akrab disapa Kak Acing, berbagi pandangannya terkait seni merawat pohon kerdil yang kini banyak digemari.

Menurut Kak Acing, tanaman bonsai merupakan medium untuk menghadirkan keindahan alam dalam bentuk yang lebih kecil dan lebih dekat.

Baca Juga: Cantik! 11 Rekomendasi Dekorasi di Kantor Low Budget: Biar Makin Semangat Kerja Tambah Bonsai Estetik

“Merawat bonsai bukan sekadar masalah tumbuh kembang, tetapi seni membentuk karakter pohon agar tetap indah dan menarik,” tutur Kak Acing saat ditemui Tugujatim.id di kediamannya pada Selasa (18/02/2025).

Butuh Keterampilan Khusus Rawat Bonsai

Menurut dia, proses perawatan bonsai melibatkan kesabaran yang luar biasa serta keterampilan khusus agar tanaman dapat tumbuh sesuai dengan keinginan. Setiap elemen dalam perawatan, mulai dari pemilihan media tanam hingga pemberian pupuk yang tepat, tentunya harus diperhatikan secara cermat.

Di antara banyak cara, Kak Acing menilai, menjaga kelengkungan ranting dan dahan, tergantung bagaimana menjadikannya lebih lebat, membutuhkan keterampilan teknis dan waktu panjang. Kebanyakan pembudidaya bonsai menemukan bibit pohon cerdas tersebut dari hutan, meskipun ada juga yang sedari awal membentuk pohon bonsai dengan belajar menyusun setiap cabang dan akar dengan cermat.

Tanaman bonsai di Jember.
Keindahan bonsai yang dirawat Kak Acing. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

Proses pembentukannya bisa memakan waktu satu hingga dua tahun untuk bonsai kecil atau lebih lama untuk jenis yang lebih besar, bahkan bisa mencapai usia tiga tahun untuk mencapai bentuk yang sempurna.

Kak Acing juga berpendapat, meski membudidayakan bonsai cukup mengasyikkan, namun ada tantangan terkait jenis bonsai yang mudah mati meski bernilai tinggi, juga sebaliknya jenis yang terjangkau namun membutuhkan perawatan lebih rumit.

Dengan segala tantangan itu, meski risikonya cukup besar, popularitas dan penggemar tanaman bonsai di Jember tidak kunjung redup. Bahkan, sejumlah kontes bonsai yang sering digelar mengundang antusiasme tinggi para pembudidaya dari berbagai kategori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...