BOGOR, Tugujatim.id – Garuda Literasi (Gardasi) kembali menggelar pelatihan jurnalistik yang ke-3 pada Minggu (08/08/2021) kemarin. Pelatihan kali ini mengangkat tema penting yaitu “Kode Etik Jurnalistik”. Hadir tiga narasumber ahli di bidangnya sebagai pembicara, yaitu Herlianto. A, asisten redaktur Tugu Media Group, Gigih Mazda, koordinator liputan Tugujatim.id, dan Dwi Lindawati, redaktur Tugujatim.id.
Gigih Mazda memulai membahas tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Menurutnya, selain dasar-dasar penulisan jurnalistik ada juga semacam rambu-rambu yang harus dipatuh, yaitu kode etik jurnalistik. Seorang wartawan akan terikat oleh kode etik ini.
Pelatihan ini tak hanya membahas soal kode etik jurnalistik, tetapi juga bagaimana menulis berita yang menarik. Misalnya, salah satunya, dengan membuat judul yang menarik agar memberikan kesan yang baik bagi pembaca.
Menariknya pada pelatihan tersebut, peserta bisa memberikan pendapat mengenai judul tulisan dari salah satu member Pondok Inspirasi yang dibedah oleh Dwi Lindawati, pembicara ketiga. Linda, sapaan akrabnya, banyak memberikan masukan tentang tips-tips membuat tulisan yang baik.
Di akhir acara, Herlianto. A, pembicara kedua, memberikan pesan kepada seluruh peserta.
“Saya lebih suka pada pepatah lama, bahwa jika Anda bukan orang besar maka hanya ada satu acara yang membuat Anda bisa besar yaitu menulis, dan salah satu cara terbaik untuk bisa menulis hanya ada satu yaitu menulis.”
Garuda Literasi (Gardasi) kedepannya diharapkan bisa terus melaksanakan kegiatan literasi sebagai bentuk konkrit kontribusi bagi kemajuan literasi di Indonesia.
Kegiatan Gardasi juga akan terus dikembaangkan agar semakin menjangkau pegiat literasi di seluruh Indonesia. Saat ini komunitas ini sudah memiliki lebih dari 1000 member yang siap untuk memberdayakan literasi literasi di seluruh Indonesia.