DPRD Tuban Dianggap Pelesiran, PMII Soroti Rapat P-APBD Tahun 2021 yang Digelar di Yogyakarta

Dwi Lindawati

News

Ilustrasi kunjungan kerja. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi kunjungan kerja. (Foto: Pixabay)

TUBAN, Tugujatim.id – Masyarakat Tuban dihebohkan dengan kegiatan yang melibat eksekutif dalam hal ini, yaitu Pemkab dan DPRD Tuban pada 6-8 Agustus 2021. Kedua instansi ini membahas terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2021 di Yogyakarta, salah satu provinsi yang masih masuk daerah risiko tinggi atau zona merah.

Tak hanya itu, anggaran yang dikeluarkan dalam kegiatan ini terbilang lumayan besar. Informasi yang diterima Tugu Jatim, anggaran daerah yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut hampir menghabiskan Rp 500 juta lebih. Hal ini memantik sejumlah kalangan yang ingin komentar. Salah satunya organisasi ekstra kampus, yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban.

Saat dikonfirmasi Ketua PC PMII Tuban Khoirukum Mimmu’aini menegaskan, apa pun alasannya, anggota DPRD bersama sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Tuban menggelar rapat perubahan APBD di luar kota itu tidak dibenarkan. Apalagi, rapat tersebut berlangsung di sebuah hotel mewah Swiss Belboutique.

‘’Padahal, ruang rapat di gedung dewan sudah megah. Pun masih representatif untuk digunakan membahas (P-APBD, red) itu, ’’ tegas Aini, sapaan akrabnya, kepada Tugu Jatim, Senin (09/08/2021).

Perempuan asal Kecamatan Bangilan ini menggarisbawahi, kedua intansi yang membahas Perubahan Anggaran 2021 di Kota Gudek ini sudah mencederai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan seharusnya lebih memberikan contoh taat pada protokol kesehatan (prokes).

“Bukan hanya menekan masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Malah ini terkesan plesiran di sana (Yogyakarta, red),” terangnya.

Di lain pihak, Ketua DPRD Tuban H.M. Miyadi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp terkait alasan dan anggaran yang dihabiskan dalam rapat tersebut. Politikus kawakan PKB ini belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini.

Punten (maaf, red) belum saatnya statement,” balasnya.

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...