Hapemas Ke-3 LP2M UM, Mensos: Ayo Berikan yang Terbaik untuk Kemaslahatan Umat

Dwi Lindawati

NewsPendidikan

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat menjadi pemateri dalam acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring, Kamis (26/08/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat menjadi pemateri dalam acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring, Kamis (26/08/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM) kembali menghadirkan Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring pada Kamis (26/08/2021).

Acara yang bertemakan “Pemberdayaan Sosial Berbasis Komunitas” ini menghadirkan pemateri istimewa. Yaitu, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini, CEO dan Founder MAS Group/Rajatani/Ketua Komite Tetap DPP IWAPI Pertanian/Waketum Pertanian PP/Ketua Kopsasi Anne Sri Arti, Dosen Fakultas Sastra Indonesia UM Wahyudi Siswanto, serta CSR dan Fasillity Manager PT Paitn Operation dan Maintence Indonesia Bambang Jiwantoro, dan diikuti lebih dari 450 peserta.

Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Ahmad Rofi'uddin saat menjadi pemateri dalam acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring, Kamis (26/08/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Ahmad Rofi’uddin saat menjadi pemateri dalam acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring, Kamis (26/08/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Dalam kesempatan ini, Rektor UM Ahmad Rofi’uddin mengatakan, acara tersebut merupakan wadah mahasiswa untuk menyampaikan hasil dari pengabdian yang telah dilakukan untuk masyarakat.

“Apa yang dilakukan mahasiswa selama melakukan pengabdian masyarakat sifatnya wajib dipublikasikan. Karena itu, kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan, menginformasikan apa yang sudah dilakukan, dan apa yang perlu ditindaklanjuti,” katanya saat melakukan sambutan di acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021.

(Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
(Foto: Dokumen)

Selain itu, tema “Pemberdayaan Sosial Berbasis Komunitas” yang diambil, dia mengatakan, adalah sebagai upaya untuk mendukung kelompok masyarakat ke arah yang lebih produktif, baik dalam dimensi sosial, ekonomi, dan kesehatan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi.

Sementara itu, Mensos RI Tri Rismaharini menuturkan, dilihat dari sejarah bangsa Indonesia yang mengajarkan tentang gotong royong, begitu pun untuk saat ini dalam membangun suatu bangsa membutuhkan kerja sama yang kuat.

“Karena itu, kalau kita bekerja masalah sosial harus melepaskan kepentingan pribadi maupun golongan, itulah salah satu cara kita bergerak maju dan memaksimalkan peran,” kata Risma.

Peserta acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring, Kamis (26/08/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Peserta acara Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) ke-3 Tahun 2021 yang diadakan secara daring, Kamis (26/08/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Tri Risma melanjutkan, ketulusan hati menjadi kunci utama saat seseorang bergerak dalam bidang sosial, seperti saat melakukan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

“Kalau sudah berada dalam masalah sosial, yang utama adalah ketulusan hati, nanti Tuhan yang akan memberikan balasannya. Kita sebagai manusia ingin dikenang sebagai apa, saat kita kelak meninggalkan dunia ini. Sekecil apa pun ilmu kita kalau bisa dikontribusikan untuk bangsa ini, maka akan sangat luar biasa,” tegas Risma.

Risma meminta semua saling bahu-membahu membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena menurutnya, semua akan dikembalikan kepada siapa yang mau memberikan bantuan.

“Kita bantu sekitar, itu semua akan dikembalikan Tuhan kepada kita. Mungkin bukan kita, tapi mungkin kepada anak-anak kita nanti. Ayo kita berikan yang terbaik untuk kemaslahatan umat, kemaslahatan bangsa. Kalau di agama (Islam), semulia-mulianya orang adalah orang yang berguna untuk orang lain,” tutup Risma.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...