BONDOWOSO, Tugujatim.id – Pandemi Covid-19 telah memberikan imbas yang sangat besar terhadap dunia pendidikan, khususnya terhadap anak-anak Indonesia. Bisa dibayangkan sekian lama mereka kehilangan hak nya dalam mengenyam pendidikan yang seharusnya. Walau pada akhirnya mereka mendapat kesempatan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun keadaan ini jelas berbeda dengan pembelajaran tatap muka langsung. Bisa dibayangkan bagaimana dampaknya bagi anak didik di Indonesia.
Belum lagi aspek ekonomi, keadaan ekonomi keluarga turut memberi imbas yang besar. Sehingga banyak dari mereka yang harus bekerja untuk membantu orang tua mereka. Bahkan resiko putus sekolah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipungkiri.

Pandemi memang datang dengan tiba-tiba dan secara langsung merubah kehidupan kita semua. Namun di lain sisi, keadaan yang serba sulit dan berat ini justru menumbuhkan kepedulian di antara kita. Salah satunya yang ditunjukkan oleh remaja asal Bondowoso yang baru berusia 16 tahun ini.
Frenanda Gunawan Eko Chondro atau yang akrab dipanggil Andan ini adalah seorang pelajar kelas 10 MIPA 1 SMA Negeri 2 Bondowoso. Putra dari pasangan Baskoro dan Novriyanti ini pada tahun 2018 mendirikan sebuah komunitas yang bergerak dalam kemanusiaan yaitu Komunitas Anak Diatas Awan.
Remaja ini sering turun dalam membantu sesama khususnya di masa pandemi. Dengan menyisihkan uang jajan dia berusaha membantu orang lain. Pada bulan Maret 2021, remaja ini membentuk The Frenz yang fokus dalam entrepreneurship. Mengajak anak-anak seusianya untuk mulai belajar entrepreneur. The Frenz ini sekarang memiliki sebuah usaha kecil “Juice & Bread”. Dan sebagian hasil dari usaha ini juga dialokasikan untuk membantu orang lain.

Tidak berhenti sampai di sini, Andan juga mengkampanyekan Cinta dan Bangga Produk Lokal lewat Gerakan #2kuproduklokal. Remaja ini juga terpilih menjadi Mitra Muda UNICEF [2021-2022]. Dan pada bulan Juni 2021, terpilih untuk mengikuti Konferensi Kebaikan Indonesia yang di selenggarakan oleh UNICEF Indonesia dan U-Report Indonesia. Di hadiri oleh banyak pihak seperti Siwon Choi – Duta Regional UNICEF untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik dan Najwa Shihab. Serta menjadi Koordinator Wilayah Bondowoso di Kindness Leader Indonesia, Jawa Timur.
Dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, Andan menyampaikan bahwa hidup adalah sebuah proses.
“Dalam hidup, jika kita sukses maka proses perjalanan kita, kegagalan kita, bahkan kesalahan kita, semua akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Tetapi, jika kita gagal dan tidak bangkit untuk berusaha kembali, maka kisah kita, proses perjuangan kita, hingga kegagalan kita, hanya akan menjadi kenangan bagi diri kita sendiri,” ujar Andan. (Ads)