Meski Dibatasi, Siswa SMPN 1 Bojonegoro Antusias Ikut Sekolah Tatap Muka

Dwi Lindawati

NewsPendidikan

Salah satu siswa SMPN 1 Bojonegoro saat mencuci tangan sebelum memasuki gedung sekolah pada Kamis (02/09/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Salah satu siswa SMPN 1 Bojonegoro saat mencuci tangan sebelum memasuki gedung sekolah pada Kamis (02/09/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Bojonegoro dilakukan tepat pada Rabu (01/09/2021). Tampak gedung sekolah yang sebelumnya sepi, mulai ramai dengan antusias dari aktivitas siswa-siswi yang akan mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas.

Seperti yang terjadi di gerbang masuk Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Bojonegoro ini. Siswa dan siswi kelas VII mulai berdatangan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka yang pertama setelah memasuki tahun ajaran baru di jenjang SMP. Sebelumnya, mereka terpaksa harus mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) secara daring karena peraturan dari pemerintah yang mengharuskan melakukan pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19.

Seperti diungkap Danu, salah satu siswa SMPN 1 Bojonegoro, yang mengaku senang bisa kembali bersekolah dan bertemu teman-temannya secara langsung.

“Senang dan semangat karena sudah bosan belajar di rumah. Kalau di sekolah bertemu banyak teman jadi semangat,” ungkapnya, Rabu (01/09/2021).

Hal serupa juga diungkapkan oleh siswi lainnya bernama Kirana. Dia mengaku sangat senang karena sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Menurut Kirana, materi yang dijelaskan saat tatap muka lebih mudah dipahami dan dicerna daripada materi yang disampaikan melalui vidio saat pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Siswa-siswi di SMPN 1 Bojonegoro saat mengukur suhu tubuh sebelum memasuki gedung sekolah pada Kamis (02/09/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Siswa-siswi di SMPN 1 Bojonegoro saat mengukur suhu tubuh sebelum memasuki gedung sekolah pada Kamis (02/09/2021). (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

“Lebih suka sekolah tatap muka, karena materi yang dijelaskan gampang diserap. Sedangkan kalau PJJ itu melalui video, jadi susah dicerna,” katanya.

Bahkan, Hadi Winaryo yang merupakan guru matematika di SMPN 1 Bojonegoro juga mengungkapkan, murid di kelasnya tampak sangat antusias mengikuti pembelajaran meski hanya 16 siswa dalam satu kelas sesuai aturan yang berlaku.

“Saya tadi juga mengajar di salah satu kelas dan 16 siswa yang dijadwalkan sesi pertama ini masuk semua. Itu juga bisa dikatakan bentuk antusias siswa mengikuti PTM, beberapa siswa juga bilang ke saya lebih suka PTM,” ungkapnya.

Hadi juga mengatakan, teknis PTM kali ini hanya mengizinkan siswa untuk pengikuti pembelajaran sebanyak 33,3 persen dari keseluruhan siswa dan minggu ini uji coba memasukkan anak kelas VII (tujuh) dengan pembagian dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00-09.00 WIB, kemudian sesi berikutnya sampai pukul 12.00. Untuk menghindari kerumunan saat pergantian sesi, lokasi tiap sesi dibedakan yaitu lantai satu untuk sesi satu dan lantai dua untuk sesi dua.

”Minggu ini kelas VII, minggu depan kelas VIII yang masuk jadi bergantian,” jelas Hadi yang juga merupakan humas di SMPN 1 Bojonegoro itu.

Sebelum melakukan PTM, Hadi juga menyebut, sudah mengirimkan surat kerja sama dengan pihak puskesmas setempat serta sudah mendapatkan 100 persen izin dari orang tua maupun wali murid dari pengisian form perizinan.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...