SEMARANG, Tugujatim.id – Menjalani profesi apapun, termasuk menjadi tenaga kesehatan (nakes), harus dilakukan dengan berdimensi spiritual. Jangan berorientasi pada materi dan selalu menjalani semuanya dengan ikhlas. Jika kita melakukan perbuatan baik dan ikhlas dalam melaksanakan semua itu insya Allah tidak akan sia-sia. Tuhan bakal melipatgandakan balasannya baik di dunia maupun akhirat.
Pesan jernih itu disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana pada Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak sepuluh sesi kepada 400 orang lebih karyawan Rumah Sakit Tingkat III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama atau sering disebut RST BWT termasuk para nakes di Aula RST BWT Semarang, pada Rabu dan Kamis, 1 dan 2 September 2021 lalu.
Setiap hari secara maraton Dr Aqua rata-rata Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak lima sesi dengan total waktu sekitar sepuluh jam termasuk tanya-jawab. Istirahatnya hanya sekitar 30 menit untuk makan siang dan sholat. Jadi selama dua hari seluruhnya 20 jam.
Meski jadwalnya padat dan berkesinambungan Dr Aqua tetap semangat melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut. Hal itu terjadi karena motivator ulung itu ikhlas melakukannya dan dari awal meniatkannya sebagai ibadah dan banyak belajar pada seluruh peserta.
Tema Sharing Komunikasi dan Motivasinya adalah “Dengan membangun Jiwa Korsa, Disiplin, Kerjasama dan Tanggung Jawab seluruh insan Rumah Sakit Tingkat III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama siap mewujudkan Rumah Sakit Tingkat III Andalan dan Kebanggaan kodam IV/Diponegoro”.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tingkat III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama, Letkol Ckm dr. Moch. Andi Fatkhurrohman, Sp. THT. Pria asal Tegal itu sekaligus membuka acara tersebut. Selama dua hari acara Andi intens hadir dan menyimak paparan Dr Aqua.
Sebelumnya selama dua hari, Senin dan Selasa, 30 dan 31 Agustus 2021 Dr Aqua di Jawa Timur telah melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak lima sesi. Memenuhi undangan Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya Kolonel Cpm Moh. Sawi.
Diawali di Pomdam V/Brawijaya yang juga diikuti prajurit dari Denpom V/4 Surabaya di Gedung Aula Mapomdam V/Brawijaya, pada Senin pagi, 30 Agustus 2021. Siangnya Dr Aqua menyambangi Denpom V/3 Malang untuk melaksanakan kegiatan serupa. Pada malam harinya, penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu melakukan aktivitas yang sama sekitar tiga jam di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hikmah Sawi, Bangkalan, Madura.
Pada Selasa pagi, 31 Agustus 2021 Dr Aqua melanjutkan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Denpom V/2 Mojokerto. Acaranya dipimpin langsung oleh komandannya Letkol Cpm Sucipto. Sedangkan siangnya dipimpin Dandenpom V/1 Madiun Mayor Cpm Dahnial Hendra Lukmana acara serupa dilaksanakan di kantornya.
Komunikasi Efektif
Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan adalah dengan menambah kompetensi komunikasi. Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) itu menjelaskan tentang aspek-aspek penting dalam menjalin komunikasi yang efektif.
Pertama adalah kejelasan. Setiap tenaga medis harus dapat menggunakan bahasa yang jelas saat berkomunikasi dengan semua orang, sehingga mudah diterima dan dipahami lawan bicaranya.
“Kedua, ketepatan terutama menyangkut penggunaan bahasa yang baik dan benar serta informasi yang disampaikan juga akurat. Selanjutnya, konteks dan situasi. Informasi yang diterima harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan di mana komunikasi terjadi. Yang juga penting adalah alur. Artinya, bahasa dan informasi yang akan disajikan disusun dengan alur atau sistematika yang jelas sehingga semua pihak yang menerima informasi cepat tanggap,” kata bapak dari Alira Vania Putri Dwipyana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini.
Pria yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara ini juga menyampaikan pentingnya aspek budaya. Menurutnya, aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan dengan tatakrama dan etika.
“Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi,” kata pria yang rendah hati ini menguraikan.
Menurut Dr Aqua dalam bekerja, setiap orang hendaknya memperhatikan rumus empat “as” yang akan melahirkan “as” yang kelima. Hal tersebut sangat penting sebagai acuan agar sukses melaksanakan semua aktivitas di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.