Terkait Dugaan Pungli Pemakaman Covid-19 di Malang, Polisi Periksa 5 Saksi

Dwi Lindawati

News

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Polresta Malang Kota telah memeriksa sejumlah pihak terkait dugaan pungli dan penggelapan insentif pemakaman Covid-19 di Kota Malang. Hal ini menyusul adanya sejumlah kesaksian ketidaksesuaian penerimaan insentif penggali makam.

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Inspektorat Kota Malang terkait pemeriksaan dugaan kasus tersebut.

“Yang jelas kemarin itu ada dua dari bagian pemakaman (UPT Pemakaman DLH Kota Malang). Laki-laki berinisial T sama bu siapa gitu sama nanti yang terkait itu kan saling mendalami informasi ini,” ujarnya Sabtu (18/9/2021).

Tak hanya itu, pihaknya juga telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Namun, pihaknya tak menyampaikan secara pasti berapa total pihak yang telah diperiksa.

“Lebih kurang antara 3-5 orang, tapi yang jelas yang saya tanda tangani ada,” ucapnya.

Menurut dia, penyelidikan kasus ini akan terus dikembangkan untuk menguak fakta yang sebenarnya. Jadi, dugaan kasus yang telah menjadi polemik di Kota Malang ini bisa segera terungkap.

“Nanti kan terus berkembang. Belum lagi nanti relawan, PSC ini kan semua nanti juga diambil keterangannya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji juga telah memasrahkan kasus dugaan pungli dan penggelapan insentif pemakaman Covid-19 kepada aparat penegak hukum (APH).

“Sesungguhnya ketika dia melakukan kesalahan dan sudah dikasih tahu dan diperingatkan tapi masih tetap ya sudah. Urusannya kalau itu sudah urusan penggelapan dan pungli itu saya serahkan kepada APH,” ujarnya.

Pihaknya juga telah menginstruksikan Inspektorat Kota Malang untuk turut serta mengevaluasi dinas terkait yang membawahi pihak yang bersangkutan.

“Gak main-main ini, mestinya kita sudah mendekatkan diri kepada Tuhan di masa pandemi kok masih hak orang lain diambil. Jadi kami berbuat tegas ini, di inspektorat kami kuatkan. Kalau yang lain ini tentu adalah ranahnya APH,” ucapnya.

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...