Kepala UPT Pemakaman Kota Malang yang Baru Beri ‘Warning’ Jajaran Bila Masih Ada Pungli

Gigih Mazda

News

Ilustrasi petugas pemakaman Covid-19 di Kota Malang. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim) pungli pemakaman covid-19
Ilustrasi petugas pemakaman Covid-19 di Kota Malang. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Tongkat estafet kepemimpinan UPT Pemakaman Kota Malang telah dialihkan saat polemik dugaan pungli dan penggelapan insentif pemakaman Covid-19 menyeruak. Kini, Kepala UPT Pemakaman Kota Malang yang baru mengingatkan agar tak ada pungli di bawah kepemimpinannya.

“Kalau masih ada ditemukan pungutan liar, silahkan ditanggung sendiri,” ujar Subaedi, Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Minggu (19/9/2021).

Subaedi mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pengarahan kepada seluruh juru kunci pemakaman di Kota Malang untuk tidak melakukan pungutan liar kepada keluarga jenazah saat pemakaman protokol Covid-19.

“Kemarin saya sudah mengingatkan kepada semua juru kunci terkait pungli itu jangan sampai. Sudahlah itu masa lalu, tapi sekarang jangan sampai terjadi lagi,” jelasnya.

Adapun Pemkot Malang telah menganggarkan dana untuk insentif pemakaman Covid-19 senilai Rp 1,5 juta. Maka keluarga jenazah Covid-19 tak perlu lagi mengeluarkan biaya pemakaman.

Dia mengaku kalau masalah pungutan liar merupakan masalah serius dan berat. Untuk itu pihaknya selalu mengingatkan kepada para juru kunci pemakaman di Kota Malang terkait tindakan pungli.

“Di rapat koordinasi selalu saya sampaikan seperti itu kepada teman teman juru kunci,” ucapnya.

Subaedi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menelusuri pihak-pihak yang masih melakukan pungli kepada keluarga jenazah Covid-19 di Kota Malang.

“Ini yang memang masih perlu saya kupas bareng. Karena saya juga menyampaikan kepada teman teman, tugas saya ini berat. Saya harus bisa merubah hal semacam itu,” ungkapnya.

Kini pihaknya juga masih melakukan penyelesaian pendataan pembayaran pemakaman Covid-19 yang masih tertunda.

“Sementara ini saya masih konsen di pemakaman dulu. Karena saya harus menyelesaikan data-data pembayaran yang kemarin sempat tertunda. Mungkin setelah itu saya akan menata personel,” tutupnya.

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...