MALANG, Tugujatim.id – Upaya jemput bola, Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono mencetuskan program vaksinasi keliling (mobile). Harapannya dengan program tersebut menjadi solusi di tengah berbagai kendala yang dialami beberapa muspika dalam upaya mempercepat capaian vaksinasi di wilayahnya.
“Nanti muspika bersama tim vaksinator jemput bola dengan mendatangi warga yang belum melakukan vaksinasi, cukup di rumah saja,” ungkap Bagoes.
Bagoes juga menjelaskan, program vaksinasi keliling ini akan segera diuji coba di beberapa wilayah.
“Akan kami uji coba, tentunya dengan pertimbangan kondisi wilayah dan kesiapan tim vaksinator yang tersedia di wilayah tersebut,” tambahnya.
Menindaklanjuti program Kapolres Malang tersebut, Polsek Pakis melalui Iptu Suyanto selaku Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Kanit Intelkam) dan tim vaksinator Kecamatan Pakis mengadakan vaksinasi keliling di Desa Saptorenggo, Pakis, Malang, Senin (04/10/2021).
Untuk diketahui, gerai vaksinasi presisi di kantor Desa Saptorenggo dibuka Senin (04/10/2021) dengan kuota 250 dosis. Untuk memaksimalkan penyaluran vaksin kepada masyarakat, Iptu Suyanto bekerja sama dengan Puskesmas Pakis dan Pemerintah Desa Saptorenggo untuk membagi tim vaksinator.
Tim vaksinator selain melayani vaksinasi di Kantor Desa Saptorenggo, ada 1 tim dengan dipimpin Iptu Suyanto untuk keliling ke rumah-rumah warga yang belum melaksanakan vaksinasi di gerai vaksinasi.
“Kami bersama tim saat ini melaksanakan program Kapolres Malang ‘Vaksinasi Mobile’ di Desa Saptorenggo. Sasarannya adalah para lansia yang selama ini tidak bisa mendatangi pelaksanaan gerai vaksinasi yang dilaksanakan di desa,” ujar Iptu Suyanto.
Ada sekitar lima lansia yang didatangi oleh tim Vaksinasi Keliling. Salah satunya yaitu Rami, 85, warga Dusun Bulurejo, Desa Saptorenggo, Pakis, yang diberikan pelayanan vaksinasi di rumahnya.
Rami mengungkapkan bahwa dirinya senang dengan adanya vaksinasi keliling ini sehingga dia tidak perlu datang ke gerai vaksinasi di kantor desa.
“Alhamdulillah, saya tidak sakit, tak ada alergi, sehari-hari tinggal sendirian. Saya senang karena ada vaksinasi keliling, akhirnya bisa vaksin,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ngadi Hariyanto selaku Kepala Dusun (Kasun) Bulurejo mengungkapkan. Pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya program vaksinasi keliling dari Kapolres Malang ini. Sebab, pihaknya sangat terbantu dalam mewujudkan target capaian vaksinasi ke depannya.
“Terima kasih atas respons dari Polres Malang dengan dibantu Polsek Pakis. Memang ada beberapa warga yang belum bisa ke lokasi vaksinasi. Dengan adanya sistem jemput bola seperti ini, kami sangat terbantu,” ucap Ngadi saat mendampingi tim vaksinator di Dusun Bulurejo.
Ngadi juga menyampaikan memang ada beberapa kendala yang menyebabkan warganya tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi. Di antaranya, ada warganya yang sedang mengonsumsi obat-obatan dan usia lanjut (lansia).
“Ada juga warga yang mungkin terkendala kesehatan dan sedang mengonsumsi obat, jadi belum bisa ikut vaksinasi,” tambahnya.