MALANG, Tugujatim.id – Untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (FMIPA UM) terus berupaya meningkatkan kompetensi guru. Tujuannya untuk mengoptimalkan kualitas dan potensi anak didiknya. Salah satunya melalui pelatihan pendalaman materi teori bilangan.
Pelatihan untuk para guru ini digelar di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Kota Kediri. Pelatihan itu digelar secara sinkronus pada Sabtu (25/09/2021), tapi Jurusan Matematika FMIPA UM terus melakukan pendampingan bagi para guru peserta dalam mengimplementasikan teori bilangan tersebut.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Azizah SPd MSi menjelaskan, teori bilangan merupakan dasar ilmu matematika yang sangat penting dalam mengembangkan pemahaman materi yang bersifat advance. Termasuk materi-materi yang menyulitkan siswa dalam memahaminya.
“Teori bilangan ini bisa memudahkan siswa untuk membuat barisan bilangan. Selanjutnya juga bisa untuk menyimpan data data spesifik, seperti kode produksi, tanggal kedaluwarsa, hingga nomor identitas,” jelasnya Senin (22/11/2021).

Menurut dia, teori bilangan merupakan salah satu materi yang biasa diujikan dalam kompetisi sains nasional atau olimpiade sains nasional jenjang SD hingga SMA. Untuk itu, pelatihan tersebut sangat relevan digunakan tenaga pengajar dalam mendidik siswa untuk menghadapi kompetisi sains nasional tahunan yang biasa diselenggarakan pemerintah itu.
“Melalui pelatihan itu diharapkan mampu membantu para guru lebih mendalami materi teori bilangan. Kemudian dapat menyampaikan kepada siswa dengan metode yang lebih menyenangkan,” ucapnya.
Dia mengatakan, para guru memang kesulitan menyampaikan pemahaman itu kepada siswa.
“Para guru matematika, khususnya pembina olimpiade matematika tingkat SMA, memang merasa sulit menyampaikan pemahaman terkait soal-soal teori bilangan kepada siswa,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, penyampaian pelatihan yang digelar di SMAN 2 Kota Kediri tersebut dilakukan dalam dua metode yakni tatap muka dan pendampingan. Adapun peserta pelatihan yang didanai dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) FMIPA UM 2021 itu terdapat sebanyak 28 orang guru.
Di mana, pemateri dalam pelatihan itu juga diisi sejumlah pakar ilmu matematika yang berpengalaman di bidang olimpiade matematika. Mulai Ketua Jurusan Matematika FMIPA UM Dr Susiswo MSi, sejumlah dosen matematika seperti FMIPA UM Dr.rer.nat I Made Sulandra MSi, Muhammad Hafiizh SPd MSi PhD, Dr Abdul Qohar MT, hingga Indriati Nurul Hidayah SPd MSi.
“Selain menjelaskan materi teori bilangan, peserta juga dibekali dengan materi pedagogik. Yakni bagaimana memberikan pembelajaran materi teori bilangan dengan baik dan menyenangkan kepada siswa,” paparnya.
Menurut dia, untuk kegiatan pendampingan, peserta diberi tugas terkait materi yang sudah diberikan sehingga sesuai tujuan pelatihan.
“Untuk kegiatan pendampingan, peserta sebelumnya diberi tugas terkait materi yang sudah diberikan. Para narasumber kemudian memberi umpan balik sehingga tugas yang diberikan sesuai dengan tujuan pelatihan,” tandasnya.