BOJONEGORO, Tugujatim.id – Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di Indonesia, Ketua MUI Bojonegoro, Alamul Huda menyebut saat ini Indonesia sedang menghadapi krisis teladan.
Alamul Huda mengungkapkan, saat ini yang dihadapi masyarakat di negeri ini bukan krisis ilmu pengetahuan, melainkan krisis uswatun hasanah (perilaku yang mulia yang menjadi teladan bagi umat manusia atau teladan yang baik).
“Baik dari strata apapun, banyak juga dari kalangan pejabat, maupun petugas lainnnya yang mempunyai krisis teladan. Padahal mereka adalah teladan bagi masyarakat. Kalau sudah tidak ada teladan yang baik akan berdampak pada kelangsungan kehidupan berbangsa. Apalagi didukung dengan era digitalisasi yang mampu menyebar luaskan informasi,” kata Gus Huda, sapaan akrabnya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat selektif dalam memilih pendidikan untuk anak-anaknya.
“Masyarakat harus selektif dalam memilih lembaga pendidikan untuk anaknya, termasuk di pesantren. Supaya masyarakat ketika menitipkan anaknya untuk menempuh pendidikan tidak salah memilih pendidik. Selain dilihat dhoirnya (penampilan luar) kita juga harus tau kepribadian, dan kesehariannya (guru),” lanjutnya.
Dia juga penyampaikan kepada anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro untuk memiliki sifat teladan yang baik bagi masyarakat.
“Oleh sebab itu, pesan yang selalu saya sampaikan dalam pelantikan pengurus MUI dibeberapa tempat kemaren bahwa sebagai tokok agama, kita adalah garda terdepan yang jadi panutan, sehingga harus memberi teladan yang baik,” jelasnya.
Disamping itu, sekian pondok pesantren yang ada di Bojonegoro tidak pernah terdapat kasus pelecehan seksual.