Kisah Haru Wali Kota Kediri Pegangi Anak Yatim Korban Covid yang Takut Divaksin

Herlianto A

News

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memegang Qafisha Malia Rahmadani yang ketakutan saat divaksin.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memegang Qafisha Malia Rahmadani yang ketakutan saat divaksin. (Foto: Dokumen)

KEDIRI, Tugujatim.id – Qafisha Malia Rahmadani (7) menutup mata saat jarum suntik vaksin menembus lengan kirinya. Untuk mengurangi ketakutannya, gadis kelas 1 SD Negeri Banjaran 5 tersebut membenamkan wajahnya ke perut kakaknya, Bagas Ridho Prasetyo (14), pelajar kelas 1 SMP Negeri 5, Kota Kediri, Jawa Timur.

Sementara, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar berdiri di belakangnya berusaha menenangkan Qafisha. Kisah ini terjadi saat launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar di SDN Banjaran Center, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021).

Qafisha diantar kakaknya karena sang ayah, Arie Prastya Wibawa (33), masih waktunya bekerja. Ia bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri untuk menyapu jalanan di wilayah Pare.

Sementara ibu Qafisha, Novi Wulandari, telah meninggal dunia pada 7 Agustus 2021 karena terpapar Covid-19. Novi meninggal di usia 30 tahun, empat hari setelah melahirkan putra ketiganya, Ahmad Fadli Prasetyo, yang saat ini berusia 4 bulan.

“Saya sudah berusaha pulang secepatnya, tapi memang sudah nggak terkejar untuk mengantar Qafisha suntik, untung ada pak Wali Kota yang ikut membantu menenangkan dia,” kata Arie Prastya Wibawa yang tinggal di JL Banjaran GG Carik No 21/83, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.

Jarak tempat ia kerja di Pare dengan rumahnya sejauh 18 kilometer. Ia sering PP tiga kali Kota Kediri-Pare untuk bekerja dan tetap bisa antar jemput anaknya. Namun, kali ini dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya secepat mungkin untuk mengantar Qafisha vaksin.

“Matur nuwun (terimakasih) pak anak saya sudah dipegangne tadi saya telat datangnya karena harus kerja dulu,” kata Arie dalam akun Instagramnya sembari mengunggah foto anaknya yang dipegang Wali Kota Kediri.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, awalnya hanya spontan mendekati Qafisha karena bocah itu sangat ketakutan melihat jarum suntik. Lalu ia berusaha membantu menangkan.

“Yang ngantarkan juga masih anak-anak, kakaknya masih kelas 1 SMP, jadi wajar kalau anak seusia Qafisha agak ketakutan melihat jarum suntik,” jelas Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri sendiri awalnya heran, karena Qafisha tidak didampingi oleh orang tuanya, sementara anak-anak lain yang divaksin bersama orang tua masing-masing.

“Ternyata ibunya meninggal Agustus lalu karena Covid, dan ayahnya masih bekerja nyapu jalanan di Pare. Hati saya bergetar melihat anak seusai Qafisha harus mengalami nasib seperti itu,” kata Wali Kota.

“Karena saya pernah mengalaminya, saat SD ayah saya meninggal. Jadi saya paham kerepotan orang tuanya sebagai orang tua tunggal yang harus bekerja dan tetap merawat tiga anak yang masih kecil-kecil. Untung kakaknya meski usia masih SMP sudah bisa membantu ayahnya untuk mengantar adiknya vaksin,” tambah Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengaku memiliki semua data anak yatim korban Covid-19 di Kota Kediri.

“Yang masuk kategori miskin 266 anak usia 0-17 tahun, kami di Pemkot Kediri sedang menggodok payung hukum agar bisa membantu anak-anak tersebut hingga lulus sekolah minimal SMA,” terangnya memaparkan rencananya.

“Tapi saya tidak mau program itu hanya berjalan saat periode saya menjabat, mereka harus terjamin sekolahnya hingga kelak saya sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Kediri. Maka itu, perlu dipayungi aturan hukum yang tegas dan jelas agar masa depan mereka bisa terjamin,” tutup Mas Abu.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...