Latih Mahasiswa dan Siswa Berpikir Kritis, Pondok Inspirasi Gelar Webinar Nasional

Herlianto A

News

Tita Djumaryo bagikan tips berpikir kritis dalam webinar berpikir kritis yang diselenggarakan oleh Pondok Inspirasi, Sabtu (8/01/2022)
Tita Djumaryo bagikan tips berpikir kritis dalam webinar berpikir kritis yang diselenggarakan oleh Pondok Inspirasi, Sabtu (8/01/2022). (Foto: Dokumen)

Tugujatim.idSikap kritis para anggotanya menjadi satu hal yang juga diperhatikan Pondok Inspirasi (Pondasi), lembaga sosial yang bergerak di dunia pendidikan. Karena itu Pondasi menggelar webinar Berpikir Kritis dan Menulis Essai Mahasiswa Nasional,Sabtu (08/01/2022).

Webinar ini dihadiri oleh siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting Conference dan live streaming di YouTube dengan total peserta 422 orang.

Acara ini menghadirkan Tita Djumaryo, pendiri Ganara Art dan Dewan Pembina Pemimpin.id, sebagai pembicara. Sebelum memberikan materi, Tita mengajak seluruh peserta untuk mengikuti setiap tantangannya. Terdapat 4 bentuk gambar yang disediakan. Peserta diminta untuk membuat gambar bangunan dari objek tersebut.

Hasil tantangan tersebut menunjukkan hasil yang berbeda-beda setiap peserta. Ada yang hanya menggunakan 2 macam bentuk gambar untuk membuat rumah, ada yang membuat robot, hingga menggambar masjid.

“Tantangan ini bisa melatih berpikir kritis kita,” ujar Tita Djumaryo.

Menurutnya, ada hal yang membedakan antara berpikir dan berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan sebuah proses, tindakan, dan kemampuan untuk melihat antar gagasan serta mempertimbangkan kemungkinan yang ada sebelum menghasilkan keputusan.

“Berpikir kritis adalah sebuah keterampilan yang perlu dipelajari, dilatih, dan dilakukan secara konsisten. Berpikir kritis akan membuat komunikasi menjadi efektif dan terhindar dari kesalahpahaman,” kata dia.

Berpikir Kritis untuk Tangkal Hoaks

Saat pandemi seperti ini, imbuh Tita, di mana semua hal dilakukan secara digital, kemampuan berpikir kritis sangat penting. Hal ini karena penyebaran berita hoaks semakin meningkat jika kita tidak memiliki kemampuan berpikir kritis.

Saat menerima informasi, kita harus melakukan analisis kebenaran informasi tersebut. Saring sebelum sharing, dan bedakan antara pernyataan fakta dan opini. Selain itu, mengenal orang-orang dari berbagai latar belakang akan memperluas cara pandang kita terhadap sebuah informasi.

Tips Berpikir Kritis

Dalam kesempatan tersebut Tita juga berbagi tips berpikir kritis. Menurutnya, berpikir kritis dapat dilakukan dengan mengacu pada THINK map.

1. True (benar), apakah informasi yang kita dapatkan memang benar adanya.
2. Helpful (membantu), apakah informasi ini dapat membantu orang lain.
3. Inspiring (menginspirasi), apakah informasi ini dapat menginspirasi orang lain.
4. Necessary (diperlukan), apakah informasi diperlukan orang lain
5. Kind (baik), apakah bahasanya baik atau tidak.

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...