PASURUAN, Tugujatim.id –Banjir Pasuruan yang menggenang selama 4 hari di wilayah Desa Kedawung Kulon, Kabupaten Pasuruan, ini mengakibatkan aktivitas warga terhambat. Mulai dari anak sekolah diliburkan, warung terpaksa ditutup, dan ratusan warga harus hidup di antara luapan air sungai yang kotor.
Penanganan normalisasi sungai tampaknya masih belum membuahkan hasil saat banjir Pasuruan. Air bah tetap jadi bencana tahunan di Kecamatan Grati, Rejoso, dan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Inilah foto-foto Laoh Mahfud, fotografer Tugujatim.id, yang turun langsung ke wilayah banjir Pasuruan di Desa Kedawung Kulon:
JEMBER, Tugujatim.id - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar upacara bendera di Alun-alun Kota, pada...