PASURUAN, Tugujatim.id – Dirut PDAM Kota Pasuruan Robert Balbut mendadak undur diri dari jabatannya.
Dia diketahui melepas jabatannya di tengah bergulirnya proses penyelidikan kasus dugaan korupsi di instansi PDAM Kota Pasuruan.
Kasus dugaan korupsi tengah diperkarakan Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan berkaitan dengan program hibah sambungan air rumah. Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo pun membenarkan kabar mundurnya Dirut PDAM Kota Pasuruan tersebut.
“Iya resmi mundur sejak Kamis (27/01/2022),” ujar Adi saat dikonfirmasi Sabtu (29/01/2022).
Ketika ditanya terkait apakah alasan kemunduran Robert Balbut berkaitan dengan dugaan korupsi di PDAM Kota Pasuruan, Adi menjawab secara normatif. Menurut dia, Pemkot Pasuruan menerima alasan pengunduran diri Robert Balbut karena adanya kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Adi mengaku sudah menunjuk pengganti sementara.
“Yang jelas kami sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt) dirut PDAM yang baru,” imbuhnya.

Pengganti sementara posisi Dirut PDAM Kota Pasuruan adalah Yudhi Hendro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Pasuruan. Pemkot Pasuruan dalam waktu dekat juga akan membuka lelang jabatan secara terbuka untuk menempati kursi jabatan yang ditinggalkan Robert Balbut.
“Nanti kebutuhan-kebutuhan lelang akan disiapkan Plt Dirut PDAM. Kami harap tidak terlalu lama karena memang perlu perbaikan pelayanan ke depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Kota Pasuruan Wahyu Susanto mengaku jika tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi yang menyeret instansi PDAM Kota Pasuruan. Meski begitu, Wahyu masih belum bisa membeberkan banyak informasi terkait siapa saja pihak yang terlibat.
“Yang pasti memang sudah ada laporan (dugaan korupsi) dan kami sedang menindaklanjuti. Nanti pasti hasilnya akan kami sampaikan,” ungkapnya.
Menurut Wahyu, kini kejaksaan tengah dalam proses pengumpulan bahan dan keterangan dari saksi-saksi terkait.
“Saat ini tim masih proses pulbaket (pengumpulan bahan keterangan, red),” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui jika kinerja Robert Balbut sebagai Dirut PDAM Kota Pasuruan banyak mendapat keluhan dari warga lewat aplikasi E-Sambat. Para pelanggan mengeluh akibat seringnya terjadi air mampet.
Bahkan, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf sempat menyatakan jika pihak pemkot akan melakukan evaluasi kinerja Dirut PDAM yang menjabat sejak 2015 tersebut.