Tugujatim.id – Peristiwa tragis itu akhirnya merenggut nyawa Rayan, anak usia lima tahun yang terjebak di sumur sempit sedalam 32 meter, Selasa (02/02/2022). Sumur itu terletak dekat dengan rumahnya di desa kecil Ighrane, yang berjarak sekitar 60 mil dari Kota Chefchauoen, Maroko.
Rayan dikabarkan terperangkap di dalam sumur itu selama empat hari. Petugas penyelamat dari Maroko Utara terus melakukan proses evakuasi dengan penggalian di sebelah sumur selama empat hari, hingga berhasil menyelamatkan Rayan, Sabtu (05/02/2022).
Namun, nahas setelah berhasil dievakuasi, anak bernama panjang Rayan Oram ini dikabarkan tutup usia. Akun instagram ruangartikel melansir bahwa Kerajaan Maroko mengumumkan bocah malang itu telah meninggal dunia sebelum berhasil dievakuasi. Sumber inipun menyebut, Raja Mohammed VI telah menghubungi orang tua Rayan dan mengucapkan belasungkawa.
Kronologi Jatuhnya Rayan ke Sumur Sedalam 32 Meter
Kompas.com melansir, jatuhnya Rayan ke dalam sumur sempit itu terjadi ketika ayahnya sedang memperbaiki sumur. Saat itu Rayan luput dari pantauan ayahnya hingga dirinya jatuh ke sumur. Kepada media Maroko, Ibu Rayan mengaku tidak menyangka anaknya jatuh ke sumur. Dia mengatakan setelah keluarga mencarinya, mereka baru sadar bahwa Rayan terjatuh ke sumur.
Upaya Evakuasi Rayan Berlangsung Dramatis
Tim penyelamat terus berusaha siang malam untuk menyelamatkan Rayan dari dalam sumur sempit itu. Upaya evakuasi sempat terhambat karena kekhawatiran akan terjadi tanah longsor. Sebab, campuran tanah berbatu dan berpasir dikhawatirkan runtuh jika tim penyelamat membuka lubang sumur.
Akhirnya, buldoser dikerahkan untuk menggali parit besar di sebelah sumur. Penggalian dilakukan secara horizontal untuk meminimalisir runtuhnya material sumur.
Untuk memantau kondisi Rayan, tim menurunkan kamera pengawas. Rekaman kamera menunjukkan bahwa Rayan masih hidup dan sadar. Tetapi, tampak menderita cedera ringan di kepala. Menyadari hal itu, tim pun menurunkan masker oksigen, makanan, dan air minum ke dalam sumur.
Dilansir oleh akun Instagram perc_sentosa_skpg, media lokal menyebut Rayan sempat terekam mengambil makanan dan air yang dijatuhkan kepadanya menggunakan tali.
Insiden Tragis Rayan Mengundang Simpati Dunia
Insiden tragis yang menimpa Rayan, menyedot perhatian dunia. Tribunnews.com melansir, proses evakuasi ini disaksikan ratusan warga yang berkumpul di lokasi. Mereka melantunkan doa dan teriakan penyemangat agar tim berhasil mengeluarkan Rayan dalam keadaan selamat.
Bahkan, sejumlah warga rela bermalam di lokasi untuk menunggu penyelamatan Rayan. Keluarga Rayan pun berinisiatif membuat hidangan tradisional Maroko untuk disajikan kepada warga yang berkumpul.
Sementara itu, simpati masyarakat juga bergema di dunia maya. Warganet beramai-ramai membuat tagar #SaveRayan hingga menjadi trending topik di media sosial.
Bahkan, banyak video beredar yang menunjukkan sorak sorai, tepuk tangan, dan doa dari ratusan warga yang menyaksikan proses evakuasi dramatis bocah malang itu. Terlebih ketika petugas medis membawa bocah itu dengan tandu merah melewati barisan polisi dan tentara Maroko menuju ambulans. Selamat jalan Rayan.