MALANG, Tugujtim.id – Sekolah Lansia Tangguh (Selantah) di Kabupaten Malang resmi dibuka. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Timur, Arumi Bachsin, Rabu (16/3/2022).
Turut hadir Bupati Malang, Sanusi dan Ketua TP-PKK Kabupaten Malang, Anis Zaida dalam acara pembukaan yang digelar di Pendopo Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Sekolah Lansia Tangguh sendiri merupakan pendidikan non-formal bagi masyarakat lanjut usia agar mereka tetap aktif dan produktif. Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para lansia.
Arumi, dalam sambutannya, menceritakan sebuah kisah inspiratif pendiri restoran fast food ternama yang menjual ayam goreng khas Amerika Serikat.
“Restoran itu didirikan oleh seorang laki-laki yang berusia 65 tahun. Dari sekian lama hidupnya, ia baru berhasil di usia 65 tahun. Jadi jangan pernah meremehkan usia karena ternyata banyak kesempatan terjadi di usia lansia,” tutur Arumi.

Untuk itu, generasi lansia wajib dijaga agar bisa meningkatkan kemampuan fisik, mental, spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilannya supaya mereka bisa berdaya guna sesuai dengan kemampuannya.
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur itu menambahkan bahwa lansia yang aktif dan pintar akan mengurangi kemiskinan. Salah satu faktornya adalah berkurangnya biaya untuk berobat.
“Kalau sudah sakit, bukan hanya sakit di badan saja yang dirasakan, tetapi juga biayanya yang mahal,” katanya.
Berdasarkan pendataan penduduk di tahun 2021, jumlah lansia di Kabupaten Malang mencapai 491.996 jiwa atau 19,18 persen dari total penduduk. 100 orang di antaranya akan mengikuti Sekolah Lansia Tangguh yang akan diselenggarakan mulai 22 Maret hingga 4 Oktober 2022.
100 orang lansia ini terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu Sekolah Lansia Tangguh Dewi Kunti 3 di Kecamatan Singosari, Sekolah Lansia Tangguh Anggrek di Kecamatan Dau, dan Sekolah Lansia Tangguh Kromoleo 1 di Kecamatan Sumberpucung.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim