KEDIRI, Tugujatim.id – Ada tradisi unik yang dilakukan warga Kabupaten Kediri. Namanya Tradisi Pladu atau mencari “ikan mabuk”. Kegiatan tahunan yang terus dilestarikan warga di sekitar aliran Sungai Brantas itu dilakukan dengan menggunakaan jaring yang berukuran jumbo dan tangkai yang panjang. Saking antusiasnya, ratusan warga di Kabupaten Kediri berbondong-bondong baris di tepi sungai yang melintasi 3 kota itu, yaitu Blitar, Tulungagung, dan Kediri.
Kenapa dibilang ikan mabuk? Sebab, ikan ini mabuk karena adanya penggelontoran air atau flushing yang dilakukan di Waduk Wlingi dan Lodoyo di Blitar. Setelah 3 tahun tidak terselenggara, rencana tersebut dimulai pada 21-25 Maret 2022.
Salah satu warga bernama Feri, 18, menceritakan antusiasme warga melakukan Tradisi Pladu. Bahkan, dia sudah berada tepi Sungai Brantas yang berada di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, sejak siang pukul 13.00. Dia mengaku memang menunggu acara tahunan ini. Dengan berbekal jaring berdiameter 50 sentimeter, dia berharap dapat membawa pulang ikan mabuk itu.
“Lumayan, ini seperti rekreasi. Semoga dapat banyak,” ungkapnya.
Meski dengan adanya penggelontoran air dari waduk di hulu tersebut, membuat aliran sungai menjadi lebih deras. Feri mengaku tidak takut sama sekali. Sebab, dia sudah terbiasa mengikuti kegiatan itu setiap tahun.
“Tidak takut, soalnya saya sudah biasa ikut Tradisi Pladu sejak sekolah dasar,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Sodikin, 60, warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo. Dia tampak bersemangat untuk menyebar jalanya untuk menangkap ikan yang sedang mabuk itu. Dia mengatakan acara tersebut memang sudah menjadi tradisi turun temurun. Dia melanjutkan, banyak ikan yang bisa didapatkan, di antaranya, ikan gabus, nila, patin, lele, dan lain- lainnya.
“Kalau beruntung bisa dapat ikan ukuran yang besar, bisa sampai beratnya 1 kilogram. Bahkan ada yang menangkap ikan memakai jaring jumbo berukuran 5 meter,” tambahnya.
Sodikin menambahkan, dia tetap berhati-hati dengan arus yang semakin deras. Dia berharap tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Tetap berhati-hati, jangan terlalu ke tengah, semoga semua selamat,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim