Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Semi Telanjang di Jabon Kediri

KEDIRI, Tugujatim.id – Kronologi penemuan mayat perempuan yang menggegerkan warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jumat (25/03/2022), pukul 21.00, hingga kini masih dalam proses penyelidikan polisi. Kondisi mayat semi telanjang itu dalam posisi terlentang saat ditemukan oleh warga.

Berdasarkan data yang dihimpun Tugu Jatim, korban merupakan seorang single parent yang hidup sendirian. Perempuan yang kerap dipanggil Yuyun itu berusia 63 tahun, warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Salah satu warga bernama Iwan mengatakan, malam itu saksi mata bernama Mariyati berniat mengantar berkat ke rumah Yuyun. Dia mengetuk jendela rumah korban, tapi tak kunjung ada jawaban. Melihat pintu yang tidak terkunci, Mariati membuka pintu dan menemukan korban tergeletak membujur ke utara dalam keadaan semi telanjang.

“Mariati kaget dan teriak minta tolong, lalu balik lagi ke rumah H. Gandung (orang yang menyuruh Mariyati mengantar berkat ke Yuyun, red). Sampai di rumah Pak H. Gandung, dia disuruh kembali lagi ke rumah korban untuk memastikan mungkin dia lagi tertidur,” ungkap Iwan.

Mariyati kembali lagi ke rumah Yuyun. Karena masih syok dan takut, dia tidak ke rumah korban, tapi ke rumah tetangga korban suami istri bernama Iwan dan Hanif untuk menyuruh melihat kondisi Yuyun di rumahnya.

“Iwan dan Hanif lalu membuka sedikit pintu rumah korban untuk melihat situasi. Mereka terkejut melihat kondisi korban, lalu melapor ke pak RT dan bhabinkamtibmas,” ujar Iwan.

Baca Juga:

• https://tugujatim.id/gegerkan-warga-mayat-perempuan-di-jabon-kediri-ditemukan-semi-telanjang/

Petugas Polsek Banyakan dan Satreskrim Polres Kediri Kota segera melakukan pemeriksaan. Usai penempuan mayat perempuan tersebut, petugas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

Kapolsek Banyakan AKP Wahana belum bisa memberikan keterangan secara detail. Dia mengatakan masih dalam proses penyelidikan penyebab kematian single parent itu. Dugaan sementara, korban meninggalnya tidak wajar.

“Masih kami dalami penyebabnya, apakah korban meninggal dalam keadaan wajar atau tidak,” ucapnya saat menjelaskan soal penemuan mayat perempuan itu.