PASURUAN, Tugujatim.id – Pasca ditetapkannya 5 tersangka kasus penganiayaan siswa SMP di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi (Slapur), kini Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan tengah mengupayakan upaya mediasi.
Upaya mediasi ini disampaikan Kadispendik Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, saat melakukan sidak menemui pihak pengurus Sekolah Lanjutan Advent di Kecamatan Purwodadi pada Senin (28/03/2022).
“Tadi saya datang ke lokasi kejadian penganiayaan. Hasilnya, nanti dilakukan mediasi kepada kedua belah pihak,” ujar Hasbullah.
Menurut Hasbullah, upaya mediasi ini bertujuan agar kelima pelaku yang masih duduk di bangku SMA tidak dikeluarkan sekolah. Apalagi pada tahun ini para pelaku akan mengikuti ujian nasional kelulusan.
“Saya tidak ingin akibat kejadian ini ada siswa yang tidak lulus. Selaku Kadispendik saya hanya ingin mencerdaskan pelajar di Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Hasbullah menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengupayakan pendampingan psikologis terhadap trauma yang dialami kedua korban.
“Tetap semangat buat kedua korban yang sudah diperlakukan dengan tidak pantas. Nanti kami akan beri penguatan juga untuk mengatasi trauma,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim