Launching Science Techno Park, Unitri Malang Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

MALANG, Tugujatim.id – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang me-launching Science Techno Park sebagai laboratorium bagi mahasiswa. Taman yang terletak di Jalan Telaga Warna, Kota Malang, ini diresmikan pada Jumat (01/04/2022).

Kepala LLDikti Wilayah VII Jatim Prof Dr Ir Suprapto DEA menyampaikan Science Techno Park milik Unitri Malang ini sangat bagus dan harus dikembangkan.

“Science Techno Park, istilah itu bagus karena diintegrasikan antara science-nya, ilmu yang dihasilkan berupa teknologi dan park. Park-nya bisa pertanian, peternakan, dan lain-lainnya,” katanya kepada wartawan Tugu Jatim pada Jumat (01/04/2022).

Suprapto menjelaskan, tidak semua perguruan tinggi memiliki Science Techno Park. Dia melanjutkan, para mahasiswa pun dapat menimba ilmu dengan mudah.

“Tidak banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki fasilitas ini. Kalau di perguruan tinggi negeri (PTN) sudah banyak, jadi di sana itu teknologi yang dikembangkan dan diintegrasikan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, karena adanya fasilitas itu, mahasiswa dengan sendirinya merasa menuai hasil pengembangan ilmu serta peran teknologi yang ada.

“Mahasiswa bisa merasakan seperti apa hasil pengembangan ilmunya, juga hasil teknologi dan park-park yang ada,” ujarnya.

Untuk diketahui, Science Techno Park ini adalah inisiatif dari Unitri Malang yang di-support dosen dan mahasiswa untuk pengembangan keilmuan yang ada.

“Jadi ini inisiatif dari Unitri Malang. Tentu dapat dana dari kementerian untuk mengembangkan yang lebih bagus lagi. Inisiatif awal dari perguruan tinggi yang di-support oleh dosen-dosen dan mahasiswa,” tuturnya.

Terpenting, kerja sama dengan mitra agar meningkatkan keahlian maupun pengembangan, baik dengan dunia usaha maupun dunia industri.

“Seperti yang saya katakan, semua harus bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri karena bagaimanapun mereka akan memakai jasa itu,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Unitri Malang Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc mengatakan, fasilitas ini akan menjadi laboratorium pengembangan bagi mahasiswa.

“Nanti kampus kami yang di sana itu lab-labnya yang teknis dipindahkan ke sini semuanya. Semua ada namanya, seperti Science, Techno, dan Park. Jadi, di park nanti mahasiswa bisa ngopi sambil menunggu praktikum dan sebagainya,” katanya.

Eko, sapaan akrabnya, melanjutkan, Science Techno Park (STP) sebagai pendukung dari Agro Edu Techno Park yang sedang dikembangkan. Dengan adanya STP ini, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dengan melibatkan mitra.

“Semuanya untuk mendukung yang kami resmikan pada 22 Maret 2022 di Wagi, yaitu Agro Edu Techno Park. Mudah-mudahan mahasiswa lebih betah di sini dalam menambahkan serta meningkatkan kompetensinya. Sehingga sasaran kami juga di sini tidak hanya sekadar mahasiswa, tapi melibatkan mitra,” lanjutnya.

Untuk pengembangan selanjutnya, dia mengatakan, dimohon agar mahasiswa melatih dengan nyaman serta dapat mengimplementasikan ke masyarakat nantinya.

“Terus dikembangkan sehingga mahasiswa bisa sambil latihan. Makanya kami mengajak mahasiswa tidak hanya sekadar di lab dan dapat lulus. Lebih dari itu dapat belajar, siapa tahu pulang ke daerahnya sendiri bisa membuka usaha,” tutupnya.