MALANG, Tugujatim.id – Dampak dari viralnya kasus cabai yang bercat merah agar harganya meningkat di Banyumas, Jawa Tengah, membuat masyarakat resah dan khawatir. Tak terkecuali warga Kabupaten Malang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengatakan jika belum menemukan kasus yang sama di wilayahnya.
“Sampai saat ini belum ada laporan dari dinas terkait. Kalau memang disini ada yang seperti itu maka langsung ditangkap saja,” tegasnya, pada Senin (04/01/2021).
Dinas-dinas terkait yang dimaksud Sanusi adalah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DPTPHP) Kabupaten Malang; dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang.
Baca Juga: 14 Juta Ton Sampah Plastik Mengendap di Dasar Lautan, Studi Membuktikan
Pria asli Gondanglegi ini juga mengajak masyarakat, untuk ikut mengawasi jika ada pedagang nakal. Pasalnya, jika cabai bercat itu masuk ke Kabupaten Malang, rawan dikonsumsi masyarakat dan menyebabkan berbagai penyakit.
Di tempat terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto, menegaskan jika belum ada kasus cabai bercat di Kabupaten Malang.
“Pantauan kami di pasar, sampai saat ini tidak ada pengecatan cabai. Hal ini karena Kabupaten Malang memiliki hortikultura yang oke. Sehingga tidak terjadi sampai di Banyumas,” ujarnya.
Agung juga meminta masyarakat untuk ikut melaporkan jika memang ada kejadian serupa.
“Kita juga minta dari media massa dan siapapun kalau menemukan itu cepat melapor ke aparat, karena kalau memang ada kejadian seperti ini tentunya sangat merugikan,” imbaunya. (rap/zya/gg)