Bukan Darah, Peternak Kota Batu Oleskan Cairan Merah pada Kepala Sapi sebagai Tolak Bala PMK

Herlianto A

News

Sapi di Kota Batu dioleskan cairan di kepalanya sebagai tolak bala virus PMK.
Sapi di Kota Batu dioleskan cairan di kepalanya sebagai tolak bala virus PMK. (Foto: Dokumen)

BATU, Tugujatim.id – Para peternak sapi di Kota Batu semakin resah. Pasalnya, puluhan ekor sapi di Dusun Tegalsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dinyatakan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Beberapa upaya pencegahan dilakukan oleh peternak sesuai dengan instruksi Dinas Pertanian. Bahkan warga juga melakukan ritual tolak bala mencegah penyakit secara spiritual. Dengan ritual ini, peternak mengoleskan cairan merah pada kepala sapi.

Menurut warga, ritual ini bisa mencegah hewan ternak dari wabah atau penyakit yang kini sedang mendera kampung mereka. Trisno, warga RT 4 RW 3, Dusun Tegalsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, adalah salah satu warga yang melakukan ritual ini.

Tampak pada sapi Trisno olesan cairan berwarna merah di kepala sapi. Namun demikian, cairan itu bukan darah, melainkan dari daun jati. Ritual yang sama juga terjadi di kandang-kandang sapi ternak lain di sekitarnya.

Menurut Trisno, yang memiliki 13 ekor sapi ini, ritual ini sebagai bentuk ikhtiar manusia paling terakhir ketika menghadapi wabah penyakit atau marabahaya. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun, termasuk pada masa pandemi COVID-19.

“Ini sudah kami lakukan secara turun temurun dari para leluhur. Jadi selain juga mencegah didampingi pemerintah, kami juga lakukan ini sebagai ikhtiar kita kepada Sang Pencipta,” paparnya.

Di desanya kini sendiri sekarang telah dilokalisir setelah mendapati informasi puluhan sapi disana terkonfirmasi positif PMK. Total jumlah sapi perah di Sumbergondo ada sebanyak 343, sapi potong sebanyak 104 ekor.

Dari hasil penelusuran DPKP Kota Batu, paparan virus ini berawal dari salah satu peternak disana yang membeli sapo ternak dari wilayah Mojokerto. Namun ternyata sapi yang dibeli itu terpapar virus dan akhirnya menulari sapi disekitarnya.

Sejumlah sapi dilaporkan terindikasi kena penyakit tak seperti biasanya. Laporan masuk pada 6 Mei 2022 dan langsung ditindaklanjuti untuk diambil sampel serumnya. Namun ternyata hasilnya positif.

Akibatnya, penjualan sapi dan produksi susu sapi terkena imbasnya. Menurun drastis selama sepekan ini. Meski begitu, dirinya menegaskan jika PMK ini tidak dapat menular ke manusia.

Kasus wabah PMK sendiri pernah ada pada sekira 30 tahun lebih yang lalu dan dinyatakan sudah hilang pada sekitar 1990-an. Namun belakangan kasus ini mencuat kembali. Di Jawa Timur, sudah ada 1.600 ekor sapi dilaporkan terserang wabah PMK.

Masyarakat diharap tidak panik dengan wabah ini karena tidak menular ke manusia. Ia mengimbau jika ada hewan ternak yang mengalami gejala PMK seperti kuku sakit atau mulut berliur segera melapor ke dinas.

Adapun, tanda klinis lain penyakit PMK diantaranya demam tinggi, mulai 39 hingga 41 derajat celcius, lalu keluar lendir berlebihan dari mulut hewan ternak dan berbusa.

Selain itu, terdapat luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

Diimbau juga agar masyarakat sementara tidak mengirim atau menerima hewan ternak dari luar daerah untuk kota untuk meminimalisir potensi penyebaran. Masyarakat tidak perlu panik karena daging sapi atau susu selama diolah dengan baik, masih bisa dikonsumsi.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...