TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan karya seni rupa siswa SMA dipamerkan di wisata pantai Kelapa, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/5/2022). Kegiatan yang digelar selama dua hari ke depan ini memamerkan sekaligus menjual karya seni yang diminati oleh pengunjung. Tidak ada tiket masuk bagi yang ingin sebatas melihat karya dari generasi milenial ini.
Pembina komunitas semi Seni Rupa Tuban, Lilik Setyorini, mengatakan bahwa siswa yang sudah memiliki sifat kritis baik terhadap lingkungan maupun pemerintah, perlu diberikan media. Salah satunya kanvas lukis ini. Mereka bisa menuangkan setiap ide maupun kritikan yang bisa ditujukan ke siapapun diperbolehkan.
“Sebenarnya karya ini, sebagian besar hasil ujian akhir sekolah. Kemudian kami manfaatkan menjadi event sekalian. Tempat yang hari ini hits dikunjungi wisatawan di Tuban Pantai kelapa. Makanya siapa tahu dari kegiatan ini. Karya anak-anak bisa dikenal masyarakat,” ujar Lilik yang juga mengajar sebagia guru seni Rupa di SMA Negeri 3 Tuban ini.
Lilik menambahkan, setidaknya ada 250 karya yang dipampang di area wisata ini. Sedangkan tema yang diambil dalam perhelatan kali ini, yakni ‘Lestarikan Alamku’. Diharapkan dengan karya ini dapat menggugah para generasi milenial untuk peduli lingkungan dan keadaan sekitar.

“Semoga bisa bermanfaat dan juga mengahadirkan pundi-pundi rupiah terhadap mereka,” terangnya.
Sementara itu, sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbuporapar) Tuban, Danarji, mengapresiasi dan menyambut baik atas digelarnya kegiatan pameran ini. Selain bisa mendatangkan wisatawan juga mengenalkan karya seniman Tuban ke masyarakat.
“Alhamdulillah kami sudah proses penyusunan kalender selama satu tahun, yang di antaranya di tempat wisata maupun lokasi strategis lainnya. Akan nantinya event-event yang ada bisa mengena. Dan endingnya bisa meningkatakan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Di tempat yang sama, ketua Pokdarwis pantai kelapa Tuban, Muhasan, menuturkan menyambut baik dan akan selalu memberika dukungan kepada seniman Tuban. Pihaknya menyadari, jika pengolahan wisata tidak inovatif dan tidak menyuguhkan hal yang berbeda.
Maka akan eksis sebentar saja. Salah satu cara agar tetap banyak pengunjungnya yaitu memperbanyak event inovasi wahana yang lebih fresh.
“Kalau hanya itu-itu saja. Mentok tiga sampai empat tahun ke depan, akan ditinggalkan. Makanya harus ada terobosan-terobosan terbaru, supaya pengunujung ketagihan, dan ingin datang terus ke lokasi wisata yag dikelola,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim