Pemkab Malang Anggarkan Rp 2 M untuk Perbaikan Jembatan Kasembon

Redaksi

News

Bupati Malang Muhammad Sanusi meninjau jembatan Kasembon yang ambrol. (Foto:rap)

KABUPATEN, Tugujatim.id – Karena hujan deras mengguyur setiap hari di Kabupaten Malang hingga mengakibatkan jembatan di Kasembon ambrol, Bupati Malang Muhammad Sanusi pun meninjau langsung ke lokasi di Dusun Druju, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jumat (08/01/2021).

Dalam kunjungannya, Sanusi menargetkan agar jembatan tersebut rampung diperbaiki dalam kurun waktu 8 bulan.

“Nanti kami harapkan dalam delapan bulan dapat selesai. Ini dikerjakan dalam proses tender, dan nanti akan kami lebarkan agar tidak terjadi kejadian yang sama,” terangnya.

Pengusaha tebu asal Gondanglegi ini mengatakan jika jembatan akan diperlebar sepanjang 2 meter.

“Jadi, panjang jembatannya nantinya akan menjadi 20 meter dengan penambahan di masing-masing titik sebesar 4 meter. Dan lebar jembatan akan kami tambah 2 meter,” ujarnya.

Untuk sementara, warga Dusun Druju yang terisolasi saat ini dibuatkan jalur alternatif agar tetap bisa beraktivitas di luar dusun.

“Kami selesaikan dulu jalur alternatifnya agar mereka tidak terisolasi dan kendaraan bisa mengaksesnya,” ujarnya.

Untuk jalur alternatif, alumnus Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini menargetkan dalam 2 hari jalur tersebut sudah rampung.

“Kami targetkan dalam 2 hari jalur tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan seperti mobil,” tegasnya.

Sementara untuk anggaran, Bupati Malang ke-22 ini menuturkan, perbaikan akan memakan biaya Rp 2 miliar dari dana darurat tanggap bencana.

“Untuk dana pembangunan sementara kami ambil dari dana darurat tanggap bencana kira-kira Rp 2 miliar,” ungkapnya.

Alumnus UIN Malang ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sehingga tidak terjadi banjir dan mengakibatkan kejadian yang sama.

“Saya berharap masyarakat terus merawat sungai karena sampah yang menumpuk akan menyumbat sungai dan mengakibatkan banjir. Jadi, nanti bersama Pak Dandim, kami akan bersih-bersih sungai juga,” pungkasnya. (rap/ln)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...