Mengenal TPQ Darul Khoirot Sumbermanjing Wetan Malang

Herlianto A

Pendidikan

Salah satu acara di TPQ Darul Khoirot Sumbermanjing Wetan Malang.
Salah satu acara di TPQ Darul Khoirot Sumbermanjing Wetan Malang. (Foto: Dokumen)

Tugujatim.id – Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Darul Khoirot merupakan lembaga pendidikan Al Qur’an yang terletak di Dusun Gunung Sudo Sumberagung Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang.

TPQ Darul Khoirot berdiri pada tahun 2011 dan diasuh oleh Ustadz Marzuki. Namun, dalam perjalannya TPQ ini sempat mengalami vakum. Hingga akhirnya, pada awal tahun 2020 TPQ ini kembali menunjukkan geliat, seiring dengan beralihnya kepemimpinan kepada Ustadz Ahmad Muzayid.

Santri yang belajar di TPQ tersebut diajarkan cara menulis dan membaca Al-Qur’an. Metode membaca Al Qur’an Yanbu’a karangan dari KH Ulil Albab Arwani atau yang dikenal dengan Mbah Arwani Kudus merupakan metode yang digunakan dalam keseharian.

Meskipun demikian juga ada materi pendukung seperti Fiqih, Al-qur’an Hadits, Sejarah Islam, Tauhid, dan Aqidah Akhlak. Selain itu, TPQ juga melatih santri dalam hal menghafal Al-qur’an serta Do’a sehari-hari maupun hadits-hadits pendek.

Dalam kegiatan belajar mengajar, santri dibedakan menjadi 5 kelas. Untuk kelas pertama yaitu kelas sifir yang diisi oleh santri yang belum masuk sekolah formal dengan jilid pemula, kelas 1 dengan jilid 1-2, kelas 2 dengan jilid 3-4, kelas 3 dengan jilid 5-6, dan kelas 5 dengan jilid 7-Al-Qur’an.

Meski bukan termasuk sekolah formal, TPQ ini memiliki jumlah santri yang cukup banyak yaitu berjumlah kurang lebih 90 santri dan terkadang mengalami naik turun, begitulah penjelasan dari Ustadz Ahmad Muzayid.

TPQ Darul Khoirot memiliki 10 ustadz – ustadzah yang turut berjuang dan membantu mengajar. Meski tanpa kesejahteraan yang memadai, ustadz – ustadzah di TPQ tersebut terus memberikan pendidikan agama dengan semangat.

Pembelajaran di TPQ Darul Khoirot dilaksanakan seminggu 6 kali, yaitu setiap hari Sabtu, Ahad, Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Waktu pembelajaran relatif singkat yaitu dari pukul 15.00 – 16.30 WIB.

Dalam segi pembiayaan, TPQ ini masih mengandalkan swadaya masyarakat serta wali santri. Oleh karena itu, banyak keterbatasan dimiliki, khususnya dalam segi fasilitas.

“Besar harapan kami, nantinya TPQ ini dapat mandiri dengan fasilitas yang memadai, sehingga dapat melakukan pembelajaran Al-Quran, mencetak genarasi Qur’ani dengan lebih maksimal,” tutup Ustadz Ahmad Muzayid.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...