Tugujatim.id – Set Top Box (STB), alat yang harus ada bagi TV analog yang mau beralih ke digital. Alat penangkap sinyal digital ini sudah beredar luas di pasaran, hampir semua toko elektronik telah menyediakannya. Anda tidak akan kesulitan untuk membelinya.
Ada berbagai merek dan harga yang bisa dipilih, tinggal disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Hanya saja, yang penting adalah membeli STB yang telah bersertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Ada tiga ciri STB yang telah bersertifikasi di antaranya, ada tulisan DVB-T2, Siap Digital, dan maskot modi.
Nah kali ini, Awigh, warga Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, berbagi pengalaman menggunakan STB merek EviniX H-1 mulai dari pemasangan, fasilitas, hingga jumlah kanal yang dapat ditonton.
Menurut Awigh, STB EviniX H-1 sudah bersertifikat Kemkominfo. Ini ditunjukkan dengan beberapa tanda yang telah disepakati sebagai indikator resmi.
“Kalau dilihat dari ciri-cirinya, STB ini sudah bersertifikat atau resmi. Ini ada DVB-T2 dan tulisan siap digital,” kata Awigh sambil menunjukkan bungkus kotak STB-nya saat ditemui di tempat kerjanya pada Kamis (09/06/2022).
Awigh pun memasang sendiri STB tersebut ke televisinya yang masih analog. Caranya ternyata sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga siapa pun bisa melakukannya sendiri di rumah masing-masing.
“Sangat mudah memasangnya. Antena TV analog dicabut dan masukkan ke STB, lalu kabel RCA yang tiga warna yaitu merah, kuning, dan putih juga dicolokkan ke televisi dan ke STB sesuai dengan warnanya,” kata dia.
Menariknya, menurut Awigh, STB EviniX H-1 menyediakan ruang bagi TV yang sudah HDMI. Artinya, TV yang sudah HDMI boleh tidak pakai kabel RCA yang tiga warga, melainkan langsung mengunakan kabel HDMI yang sudah disediakan dalam paket STB tersebut.
“Tapi kalau TV-nya masih tabung, berarti belum bisa pakai kabel HDMI, maka harus pakai kabel RCA,” kata pria yang sehari-hari berjualan alat elektronik ini.
Baca Juga:
Beli Set Top Box TV Digital Sekarang sebelum Rebutan, Nanti Harganya Bisa Mahal!
Setelah semua terpasang tinggal dinyalakan TV dan STB-nya. Lalu setelah nyala, pada layar muncul tulisan “siap digital” ini menunjukkan keaslian dari STB terebut. Kemudian TV dengan sendirinya melakukan scanning kanal-kanal yang bisa ditangkap. STB EviniX H-1 juga tidak perlu memasukkan kode area.
“Kalau STB lain biasanya sebelum scanning masih perlu memasukkan kode area berupa kode pos. Tapi untuk STB EviniX H-1 ini tidak perlu, langsung otomatis scanning,” papar pria asli Malang tersebut.
Tak berselang lama, hanya sekitar 5 menit proses scanning sudah selesai dan sebanyak 23 kanal televisi kualitas digital dapat ditonton secara gratis. Mulai dari TV nasional seperti MetroTV, Indosiar, SCTV, RCTI dan seterusnya, hingga TV lokal seperti JTV dan GajayanaTV.
Menariknya lagi, pada STB EviniX H-1 ada beberapa fitur yang bisa digunakan, di antaranya YouTube, MeeCast, wifi, USB, dst. Ketika STB tersebut disambungkan dengan wifi, maka televisi dapat difungsikan sebagaimana HP dan bisa digunakan untuk nonton YouTube.
“Tapi kayaknya untuk STB EviniX H-1 masih perlu tambahan donggel untuk menangkap sinyal wifi. Atau kalau tak mau pakai donggel bisa pakai MeeCast yang dihubungkan dengan HP. Nanti sudah bisa pakai TV untuk nonton YouTube, meskipun TV tabung,” kata dia.
Ditanya soal seberapa tinggi antena untuk TV digital? Pria yang juga pemilik toko A-Z Barokah tersebut mengatakan tergantung posisi rumahnya. Jika ada di dataran tinggi tidak perlu antena yang tinggi, namun bila berada di dataran rendah perlu ditinggikan.
“Intinya tinggi antena disesuaikan dengan antena pada TV analog. Kalau TV analog sudah enak dengan antena yang ditempel ditembok, berarti TV digital juga akan enak,” kata dia.
Kini Awigh cukup senang bisa menikmati TV berkualitas digital meskipun TV yang dia miliki bukan SmartTV. Walaupun menurutnya masih ada beberapa kanal TV yang belum bisa ditonton di daerahnya, di antaranya TVOne dan ANTV.
“Ya semoga tidak lama lagi sudah bisa ditonton semua di TV digital,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim