PAMEKASAN, Tugujatim.id – Realisasi untuk mewujudkan cita-cita menjadi Pamekasan Hebat, pemkab terus melakukan banyak upaya. Salah satu caranya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memaksimalkan berbagai potensi yang ada di desa dengan mendorong dan mengonsep pembangunan yang disampaikan dalam acara Pembekalan dan Pembinaan Kepala Desa Pasca Pelantikan Serentak tahun 2022 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Selasa (14/06/2022).
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak seluruh pemerintah desa (pemdes) mengembangkan potensi alam yang ada di masing-masing desa. Tujuannya agar seluruh desa di Pamekasan bisa mandiri, khususnya di bidang ekonomi.
Untuk mencapainya, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menginstruksikan agar seluruh pemdes mengubah gaya pengelolaan potensi alam yang ada di desa. Mas Tamam, sapaan akrabnya, mengatakan, pemdes harus mampu berinovasi untuk mewujudkan desanya menjadi mandiri.

“Pemkab Pamekasan fokus pada pembangunan di desa-desa dengan strategi desa tematik. Pemdes harus tahu dan fokus pada potensi alamnya masing-masing,” ungkap Mas Tamam di hadapan 72 kepala desa yang dilantik pada Mei lalu itu.
Karena itu, perlu ada kolaborasi antara pemkab dan pemdes untuk dikuatkan dalam pengelolaan potensi desa ini.
“Tidak ada yang lebih mulia dan terhormat di antara kita. Karena tujuan kita sama, yaitu hanya ingin melayani masyarakat desa masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga:
Baddrut Tamam Resmi Lepaskan 417 Calon Jemaah Haji Kabupaten Pamekasan
Di sisi lain, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengakui pemdes mungkin mengalami kesulitan untuk mencapai lima program prioritas pemkab, pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi. Pihaknya juga mempersilakan kepada pemdes untuk fokus pada salah satunya saja.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ini juga mengakui bahwa peringkat atau status desa di Pamekasan masih beragam. Ada lima desa sudah berstatus Desa Mandiri, 40 Desa Maju, dan 133 Desa Berkembang. Sementara yang tertinggal tidak ada, termasuk yang sangat tertinggal.

Menanggapi dorongan Mas Tamam ini, Kades Bajur, Kecamatan Waru, Abd Wakit mengatakan, desanya masuk desa maju. Dia mengatakan, infrastruktur di desanya masih banyak yang rusak.
Karena itu, dia memilih infrastruktur untuk dijadikan fokus utama agar status desanya bisa naik ke Desa Mandiri.
“Infrastruktur di daerah kami masih banyak yang rusak. Itulah fokus utama kami agar Desa Bajur naik menjadi desa yang mandiri,” terangnya. (*)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim