PASURUAN, Tugujatim.id – Sudah selama dua minggu nelayan Kota Pasuruan kebingungan karena sulit dapat solar. Sejumlah perwakilan nelayan pun sudah keliling mendatangi dinas-dinas terkait. Mereka mencari solusi kongkrit mengatasi krisis solar ini namun sayang belum dapat solusi.
“Minggu lalu Perwakilan nelayan ke Dinas Perikanan, Disperindag dan Bagian Perekonomian untuk minta solusi,” ujar Ketua Rukun Nelayan Kota Pasuruan, Ahmad Gatot Hartowo, pada Selasa (21/6/2022).
Menurut Gatot, nelayan dijanjikan bahwa pihak Pemkot Pasuruan akan mengajukan permintaan tambahan kuota solar ke kantor Pertamina di Surabaya. Namun, setelah seminggu menunggu, para nelayan masih kesulitan cari solar.
“Katanya ngajukan permintaan ke Pertamina Surabaya dan akan segera dikirim 15 ton untuk nelayan Kota Pasuruan. Tapi sampai sekarang belum ada,” ungkap Gatot.
Gatot menambahkan jik sampai beberapa hari ke depan solar tetap langka, pihak nelayan berencana menemui langsung Wali Kota Pasuruan.
“Mending kalau sehari dua hari, lah ini sudah dua minggu,” imbuhnya.
Gatot menjelaskan jika selama dua minggu nelayan berburu solar mulai pagi hingga malam hari. Kalau tidak dapat solar, mereka terpaksa pulang dan libur mencari ikan.
“Dua minggu ini antre, kadang pagi, siang sampe malam. Adanya kapan, ya kita ke SPBU. Kalau tidak ada, ya nggak keluar, diam di rumah sama perbaiki jaring,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim