Kasus Pelatih Pencak Silat Lecehkan Siswi Madrasah di Pasuruan, Sempat Berdalih Ingin Latih Mental

PASURUAN, Tugujatim.id – Kasus pelatih pencak silat yang melakukan pencabulan dengan modus (maaf) meremas payudara siswi madrasah di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, terus diselidiki Polres Pasuruan. Dalam penyelidikan, pelatih pencak silat bernama Rizki Rusdi Aziz, 26, mengakui perbuatan cabulnya terhadap F, 14, dilakukan karena terdorong nafsu.

Meski begitu, pelaku sempat berdalih dia ingin melatih mental siswi kelas 2 madrasah tsanawiyah tersebut.

“Pelaku berdalih supaya korban mentalnya kuat, lalu merancang trik untuk bisa meremas payudara korban,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo pada Selasa (05/07/2022) saat menjelaskan soal modus kasus pelatih pencak silat itu.

Dia mengatakan, pelaku mengakui kalau dia sudah merencanakan siasat sebelum melakukan aksi pencabulannya. Siasat yang digunakan pelatih pencak silat ini adalah dengan cara mengelabui muridnya agar melepas baju bagian atas di kamar mandi madrasah.

Baca Juga:

Diduga Lecehkan Siswi Madrasah, Pelatih Pencak Silat di Pasuruan Ditangkap Polisi

Modus Pelatih Pencak Silat Cabul di Pasuruan Suruh Siswi Madrasah Buka Baju di Kamar Mandi

Ketika siswi madrasah berusia 14 tahun ini sudah melepas bajunya, pelaku yang sudah membuntutinya itu langsung menyelinap masuk dan meremas payudara korban.

“Pelaku memang merencanakan trik untuk meremas payudara korban. Karena takut melawan, korban tidak berani berteriak,” ungkapnya.

Tak kuasa menahan emosinya, korban pun menceritakan aksi bejat pelatih pencak silat tersebut kepada orang tuanya. Tanpa menunggu lama, korban bersama orang tuanya pun langsung melaporkan kasus pelatih pencak silat itu ke Polsek Purwodadi pada Selasa Selasa (28/06/2022).

Rizki Rusdi Aziz pun langsung ditangkap petugas kepolisian di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada malam harinya.

“Setelah dapat bukti kuat lewat hasil visum korban, tersangka langsung kami amankan,” ujarnya.