Pandu Pamungkas, Anak Batu Peraih Medali Emas 2 Kali Cabang Tarung Derajat Porprov Jatim

Herlianto A

Featured

Aryo Pandu Pamungkas saat meraih medali emas di ajang Porprov Jatim 2022.
Aryo Pandu Pamungkas saat meraih medali emas di ajang Porprov Jatim 2022. (Foto: Dokumen/Pandu)

Tugujatim.id – Atlet cabang Tarung Derajat menjadi salah satu yang mengharumkan nama Kota Batu di kancah regional, tepatnya Porprov Jatim 2022. Aryo Pandu Pamungkas adalah salah satu sosok di balik kesuksesan itu. Dia berhasil meraih medali emas di ajang olahraga akbar si Jawa Timur tersebut.

Pria dengan nama panggung Pandu Pamungkas itu lahir di Kota Batu. Ia adalah putra dari Gatot Supriyanto dan Sri Sumarni. Anak kedua dari tiga bersaudara. Dia berhasil mengharumkan Kota Batu dengan segudang prestasinya di antaranya medali perunggu PopNas 2017 dan medali emas Porprov 2019.

Terbaru, dia berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi Porprov VII Jatim 2022. Beberapa waktu lalu, Pandu menceritakan kisah perjuangannya di dunia bela diri Tarung Derajat hingga mengantarkannya meraih prestasi.

Menurut pengakuannya, sejak kecil dia menyukai olahraga ini. Awalnya, ia terjun dalam olahraga ini karena di
daftarkan oleh sang ayah.

“Karena di dekat rumah saya ada sanggar seni gitu dan dulu saya sering dibully dipalak sama temen-temen. Jadi ayah saya mendaftarkan saya di sanggar tersebut dengan cabang olahraga Tarung Derajat ini,” kata Pandu.

Sejak itulah bakatnya di dunia bela diri ini terus berkembang. Salah satu yang menjadi motivasinya dalam setiap pertandingan adalah keluarga, terutama orang tuanya.

Saat akan bertanding di Porprov 2022 yang lalu ia berlatih cukup keras. Apalagi pandu memiliki berat yang over dulunya, jadi harus menurunkan berat badan dari 58 Kg ke 52 Kg. Selain itu, ia harus bertarung dengan 7 orang di setiap harinya.

Pandu mengatakan persiapan yang dilakukan untuk Porprov ini memang berat dan harus benar-benar matang.

“Untuk persiapan ini saya harus berlatih setiap Senin sampai Jumat di camp yang ada di Kota Batu. Pagi sore berlatih. Pagi untuk fisiknya, sore untuk latihan tekniknya. Itu dilaksanakan 3 bulan sebelum pertandingan Porprov,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Pandu mendapatkan medali emas. Karena di tahun 2019 yang lalu ia juga menyabet medali emas untuk cabang olahraga satu ini.

Saat ditanya bagaimana perasaannya, dia menjawab tidak terlalu kaget karena menyadari dirinya bisa.

“I’m not surprise, karena memang sudah tahu saya pasti bisa namun ada rasa bangga juga karena orang-orang yang mendukung kita ikut senang dengan apa yang telah kita capai hari itu,” ujarnya.

Pandu pernah juga menjuarai beberapa event bergengsi, yaitu pernah menjadi juara Porprov 2019 dan mendapatkan medali emas, medali perunggu di PopNas 2017 di Jawa Tengah, pernah menjadi bagian dari PraPON 2019, Juara 1 Kejurprov di Surabaya.

Untuk kisah sedih yang pernah dialami atlet kelahiran 2 Juli 2001 ini adalah saat ia ditinggalkan oleh sang kekasih. Hal itu membuatnya kehilangan semangatnya untuk sementara.

Namun hal itu bisa hilang karena adanya motivasi dan dorongan dari kedua orang tuanya yang selalu mendukungnya. Itu membuatnya bangkit dan berusaha untuk membuat bangga keluarganya karena adanya dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Saat ditanya mengenai hal unik apa yang terjadi sebelum pertandingan ia menjelaskan bahwa sebelumnya dari 6 petarung beratnya over. Mereka kemudian menurunkan berat badan dengan serius.

“Tapi pas berangkat tetep masih over beratnya jadi takut didiskualifikasi namun anehnya pas sampai di Jember mau pertandingan berat kita bisa turun dan masuk semua ke pertandingan,” ujar atlet 21 tahun itu.

Mendapatkan emas kali ini cukup spesial juga bagi atlet petarung satu ini. Karena ia mendapatkan medali
emas tepat di hari ulang tahunnya 2 Juli, jadi ini sekaligus menjadi kado istimewa baginya.

Selain medali emas, Pandu juga mengaku bahwa ia mendapatkan hadiah uang dari Kota Batu sebesar 5 Juta.

“Untuk uang mentasnya sudah dapat Rp 5 juta tapi untuk hadiah totalnya belum dapat. Belum tahu juga nominalnya, tapi untuk 2019 kemarin Rp 25 juta ya semoga bisa naik ya karena ini Porprov terakhir,” harap Pandu.


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...