Kasus Kekerasan Anak di Tuban Meningkat di Tahun 2021, Tertinggi Persetubuhan Anak

Herlianto A

News

Polres Tuban membentuk satgas Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) dengan menggandeng unsur anggota kepolisian, perwakilan organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Polres Tuban membentuk satgas Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) dengan menggandeng unsur anggota kepolisian, perwakilan organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sejumlah pihak terkait lainnya. (Foto: Dokumen Polres Tuban)

TUBAN, Tugujatim.id – Angka kasus kekerasan perempuan dan anak meningkat dalam kurun tahun 2021 lalu. Data tersebut sebagaimana diungkap Polres Tuban.

Tercatat ada beberapa kategori kasus yang ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tuban, pada tahun 2021 dengan total sekitar 43 kasus.

Rinciannya, kasus persetubuhan anak ada 9, kemudian cabul anak 1 kasus, penganiayaan anak 11 kasus dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 19 kasus.

Angka itu lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu 28 kasus. Tertinggi pada persetubuhan anak mencapai 9 kasus dan KDRT ada 6 kasus.

“Tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup tinggi diangka 53,37 persen atau menjadi 43 kasus,” ucap Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya.

Kendati demikian, Kapolres Tuban juga menjelaskan, kasus yang melibatkan korban perempuan dan anak secara nasional juga cukup tinggi. Dia menyebut jumlah kasus tingkat nasional ini mulai Januari sampai November di tahun 2021 kurang lebih di angka 8.800 kasus.

“Bahkan di beberapa wilayah, kasus tersebut memiliki peringkat yang cukup tinggi setelah kasus pencurian maupun penganiayaan,” terang Kapolres Tuban.

Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak telah memberikan dampak negatif dan luas. Tidak hanya terhadap korban, tetapi juga berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak di dalam kehidupan suatu keluarganya.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak sering kali terjadi di lingkungan rumah dan lingkungan sekitar kita. Peristiwa tersebut juga terjadi di suatu komunitas,” tambah mantan Kapolres Sumenep ini.

Ia kembali menerangkan kekerasan yang dihadapi perempuan dan anak, bukan hanya berupa kekerasan secara fisik, melainkan kekerasan yang berupa psikis, kekerasan seksual dan penelantaran.

“Pelaku kekerasan bukan hanya orang luar, namun orang-orang yang berada di sekitar lingkungan terdekat kita,” jelasnya.

Untuk menekankan permasalahan tersebut, maka Polres Tuban merasa penting untuk membentuk satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Tuban pada Kamis (29/7/2022).

Di mana, satgas tersebut terdiri dari unsur anggota kepolisian, perwakilan organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Satgas PPA ini berperan serta untuk mendorong aparat penegak hukum dalam rangka untuk memberikan hukuman yang paling maksimal bagi pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dorongan tersebut untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku.

Sebatas diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Madya di tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...