Aliran PDAM Kota Malang Mati Sepekan, Warga Wonokoyo Ngungsi Mandi ke Sungai Kalisari

Dwi Lindawati

News

Aliran PDAM. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)
Warga di Kelurahan Wonokoyo saat mandi di Sungai Kalisari karena aliran air PDAM di rumahnya tak mengalir, Kamis (11/08/2022). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id – Aliran PDAM atau Perumda Tugu Tirta Kota Malang kembali mati dalam sepekan hingga tak mengalirkan air di beberapa titik. Akibatnya, warga terdampak di wilayah Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, harus ngungsi mandi di Sungai Kalisari.

Warga memilih Sungai Kalisari untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Mulai mencuci piring hingga mandi. Mereka tak punya pilihan lain selain pakai air sungai yang tak tentu kebersihannya itu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah warga mengambil air sungai menggunakan jerigen hingga mandi di sungai pada Kamis siang (11/08/2022). Mulai anak anak hingga orang dewasa juga tampak mandi di sungai itu. Mereka mengaku melakukannya sejak sepekan lalu.

Aliran PDAM. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)
Rudi, warga Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mengambil air sungai dengan jerigen untuk keperluan sehari-hari. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

“Kami terpaksa menggunakan air sungai. Kami tak ada pilihan lagi walaupun airnya kotor. Saya mandi ya di sungai ini, ambil air buat nyuci piring ya di sini juga,” kata Rudi, warga Kelurahan Wonokoyo, saat ditemui di lokasi.

Dia mengatakan, hampir seluruh warga terdampak matinya aliran PDAM. Setidaknya, ada empat RW di Kelurahan Wonokoyo yang terdampak matinya air PDAM.

Mereka hanya mengetahui ada pipa jebol ketika aliran PDAM mati. Diketahui, pipa air di wilayah Pulungdowo, Kabupaten Malang, jebol. Jadi, sebagian wilayah di Kota Malang yang tergantung dari suplai aliran pipa air tersebut.

Rudi berharap pihak berwajib, dalam hal ini Perumda Tugu Tirta Kota Malang, segera memberikan solusi atas apa yang dirasakan warga Kelurahan Wonokoyo. Air PDAM belum juga mengalir ke rumah-rumah warga terdampak.

“Katanya ada yang jebol, tapi kok (perbaikan) gak selesai-selesai sampai sekarang. Kami berharap air segera mengalir lagi. Kami butuh air bersih,” ucap Rudi.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...