MALANG, Tugujatim.id – Petugas Satpol PP Kabupaten Malang menemukan praktik prostitusi atau bisnis esek-esek di kawasan Lokalisasi Girun, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, saat patroli pada Senin (15/08/2022). Padahal, bisnis ini sudah ditutup pada 2021. Tak pendek akal, mereka ternyata diduga pindah praktik ke rumah-rumah warga yang berada di sekitarnya.
“Berdasarkan hasil patroli, diduga pergerakan praktik prostitusi bergeser ke rumah-rumah warga di sekitar eks Lokalisasi Girun,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang pada Selasa (16/08/2022).
Dia menambahkan, petugas menemukan beberapa kepala keluarga menyediakan kamar untuk bisnis esek-esek dengan dalih kamar tersebut dihuni wanita tuna susila. Petugas mengecek lima kepala keluarga secara acak dan ditemukan 26 kamar dengan wanita penghibur.
“Ini membuktikan praktik prostitusi di area itu sampai sekarang masih berlangsung,” imbuh Firmando.

Petugas melanjutkan operasi ke area di sebelah utara eks Lokalisasi Girun dan menemukan penjual minuman keras (miras) dengan kadar alkohol rendah. Di tempat yang sama, mereka juga menemukan sisa miras jenis bir putih dan Guinness.
“Berdasarkan keterangan pemilik warung, miras beralkohol tinggi tersebut dibeli di luar warung dan dia minum di warung,” kata Firmando.
Dia mengatakan, saat ini belum ditangkap pemiliknya. Petugas masih melakukan sidak dan patroli.
“Selanjutnya akan kami rencanakan operasi bersama guna efek jera bagi warga yang menyediakan tempat prostitusi,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim