SURABAYA, Tugujatim.id – Sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbesar di Indonesia Timur, Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya fokus mengembangkan beberapa program untuk mendukung kesehatan ibu dan anak. Karena itu, RSPAL dr Ramelan menggelar bakti sosial (baksos).
Ditemui saat Bakti Sosial (Baksos) Hari Ulang Tahun RSPAL dr Ramelan ke-72 dan Jalasenastri ke-76, Sabtu (27/08/2022), Kepala RSPAL dr Ramelan Surabaya Laksamana Pertama TNI Gigih Imanta mengaku, sangat konsen kepada kesehatan ibu dan anak.
Dia mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian adalah screening gangguan pendengaran yang saat ini masih dirasa awam bagi masyarakat. Pada umumnya, Karumkit Gigih menjelaskan, pemeriksaan pendengaran dilakukan pada usia anak-anak ketika sudah memperlihatkan gangguan atau ketidakmampuan berbicara.
“Saat ini RSPAL dr Ramelan dapat melakukan screening pendengaran sejak dini kepada bayi mulai usia nol bulan,” katanya.
Sementara tujuan bakti sosial ini, menurut dia, untuk mendukung program pemerintah, TNI, TNI-AL, serta wujud empati dan kepedulian RSPAL dr Ramelan Surabaya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum.
“Lima kegiatan bakti kesehatan yaitu pelayanan KB, vaksin ketiga atau booster satu Covid-19, screening pendengaran pada bayi satu sampai empat bulan, edukasi onkologi, serta edukasi kesehatan pada anak usia sekolah,” ucapnya.
Untuk screening pendengaran telah dilaksanakan sejak 24 dan 25 Agustus 2022 yang dilaksanakan di TOA Jala Puspa, sedangkan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada AUS (anak usia sekolah, red) dimulai 26 Agustus 2022 di beberapa sekolah di Surabaya.
“Selain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meng-update informasi tentang kesehatan,” tuturnya.
Acara bakti kesehatan ini melibatkan 110 tenaga kesehatan (nakes) yang di antaranya merupakan anggota Jalasenastri. Untuk target jumlah layanan screening pendengaran bayi 60 orang, edukasi Onkologi (kanker payudara) 80 orang, pelayanan KB 100 orang, vaksinasi dosis ketiga 50 orang, dan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah sebanyak 200 siswa. Total peserta baksos berjumlah 490 orang.
“Kegiatan lain yang telah dilaksanakan sebelumnya di antaranya Gowes Tour de Java 829 km, rute Jakarta-Surabaya, enam hari berturut-turut dengan rata-rata menempuh jarak 100 km lebih. Kemudian ada juga lomba MTQ dan pemberian tali asih kepada keluarga korban dari anggota yang meninggal akibat Covid-19 dan tenggelamnya KRI Nanggala-402,” ungkapnya.