TUBAN, Tugujatim.id – Kenaikan harga BBM membuat 84.600 warga Tuban yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM) ikut terdampak. Karena itu, mereka mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) untuk meringankan beban masyarakat mulai Rabu (07/09/2022).
Untuk mekanisme penyaluran pencairan bansos warga Tuban ini melalui PT Pos Indonesia yang diberikan secara tunai kepada KPM.
Kepala Dinas Sosial P3 A dan Pemdes Tuban Eko Julianto menuturkan, penyaluran bansos warga Tuban diberikan kepada 84 ribu KPM yang ada di 20 kecamatan. Nantinya setiap KPM pada pencairan menerima Rp500 ribu. Rinciannya, BLT BBM September-Oktober Rp300 ribu dan program sembako Rp200 ribu untuk September.
“Ya sudah mulai kami salurkan. Untuk teknisnya di masing-masing kantor pos yang ada,” ucap Eko, sapaan akrabnya pada Selasa (13/09/2022).

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tuban Krisna Wibawa dalam keterangannya menyampaikan, BLT BBM sebesar Rp600 ribu per KPM dengan skema pencairan dilakukan dua tahap.
“Untuk penerima BLT BBM di Kabupaten Tuban, jumlah penerima saat ini 84.600 KPM,” kata Krisna.
Untuk skema pencairannya, terbagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama dicairkan pada September ini Rp300 ribu bersamaan dengan bantuan sembako September Rp200 ribu. Tahap kedua sesuai rencana pada Desember mendatang juga Rp300 ribu.
“Skema pencairannya dua kali, bulan ini dan Desember 2022,” ujarnya.
Dalam proses pencairan ini, PT Pos Indonesia melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebagai pendamping KPM untuk memastikan agar tepat sasaran.
“Pencairan dilakukan di masing-masing kecamatan, dan yang sudah pencairan yaitu Tuban, Senori, Singgahan, Bangilan, Tambakboyo, Montong, dan Widang,” imbuh Krisna.