3 Skenario Menpan RB soal Nasib Tenaga Honorer, Angkat Jadi PNS atau Berhentikan Semua?

Dwi Lindawati

News

Nasib tenaga honorer. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Menpan RB Abdullah Azwar Annas saat ditemui usai mengikuti kegiatan Haul Kiai Abdul Hamid di Kota Pasuruan, Rabu (05/10/2022). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Annas mendatangi perayaan Haul Kiai Abdul Hamid ke-41 di Ponpes Salafiyah Kota Pasuruan, Rabu (05/10/2022). Dalam kunjungannya, Menpan RB Abdullah Azwar Annas mengungkapkan soal langkahnya dalam merencanakan nasib tenaga honorer pada 2022.

Annas menyiapkan tiga skema dalam mengatasi permasalahan nasib tenaga honorer di lingkungan pemerintahan se-Indonesia, termasuk di Kota Pasuruan. Menurut Annas, skema pertama ialah mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja.

Namun, skema pertama ini berpotensi memberatkan bagi pemerintah pusat termasuk dari sisi anggaran.

“Skema satu mengangkat semua tenaga honorer, tentunya yang memenuhi syarat,” ujar Annas saat ditemui di Pendapa Surga-Surgi Kota Pasuruan.

Sementara skema kedua nampak lebih memberatkan para tenaga honorer. Sebab, Annas menyebutkan skema kedua adalah dengan memberhentikan seluruh tenaga honorer yang ada.

“Memberhentikan seluruh tenaga honorer karena sejak 2018 tidak boleh ada penambahan honorer lagi,” ungkapnya.

Untuk skema ketiga dari Menpan RB tampak seperti solusi jalan tengah antara pemerintah dengan nasib tenaga honorer. Di mana, menurut Annas, skema ketiga adalah mengangkat tenaga honorer sesuai skala prioritas. Yakni dengan mengutamakan pengangkatan tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan terlebih dulu.

“Atau menyelesaikan sesuai skala prioritas pendidikan, kesehatan, baru diikuti bidang yang lain,” ungkapnya.

Meski begitu, Annas menjelaskan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk menentukan skema mana yang terbaik dalam mengatasi permasalahan tenaga honorer. Termasuk membahasnya bersama DPR RI dan DPD RI, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), serta berbagai forum tenaga honorer, organisasi guru, hingga sejumlah stakeholder terkait.

“Untuk pendataan tenaga honorer sudah selesai dan masih kami kaji lebih mendalam untuk menentukan skema terbaik,” ujarnya.

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...