MADIUN, Tugujatim.id – Wacana perubahan nama Madiun Umbul Square (MUS) menjadi Madiun Zoo (MZ) kini tengah diseriusi. Bahkan, pengelola MUS bersama Komisi C DPRD Kabupaten Madiun dan stakeholder lainnya mendiskusikan rencana tersebut Kamis (13/10/2022).
“Kami coba menyusun masterplan baru yang sesuai kepentingan saat ini dan ke depannya,’’ kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Madiun Budi Wahono pada Jumat (14/10/2022).
Dia mengatakan dalam masterplan itu akan menggabungkan potensi yang ada di Madiun Umbul Square. Seperti bidang konservasi satwa, edukasi, dan hiburan. Selain itu, juga berisi penataan kembali tata kelola MUS agar lebih baik.
“Untuk anggaran, jika masterplan jelas dan detail, APBD mendukung melalui penyertaan modal tahun depan. Sekitar Rp5 miliar disiapkan untuk infrastruktur pendukungnya,’’ ujarnya.
Budi optimistis tujuan perubahan nama dan konsep pengelolaan Madiun Umbul Square sesuai tujuan awal.
Optimisme yang sama juga dilontarkan Direktur MUS Afri Handoko. Dia menyebut pemenuhan standardisasi konsep MZ akan berproses. Salah satunya pengadaan kandang bermodel pameran. Jadi, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa jinak.
“Kebutuhan dan keperluan untuk pemenuhan standardisasi akan kami lakukan bertahap,’’ sebut Afri.
Perihal administrasi, juga akan dilakukan bertahap dengan pembentukan staf kelola. Proses tersebut perlu koordinasi dengan pemkab dan DPRD. Sebab, MUS milik pemerintah daerah.
“Sedang kami siapkan semua keperluan berkas dan sebagainya dalam perubahan nama Madiun Umbul Square,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kalangan DPRD mengusulkan perubahan nama Madiun Umbul Square menjadi Madiun Zoo. Alasannya, nama MUS terlalu lokal dan kurang menjual. Karena itu, usulan itu mendapat lampu hijau dari berbagai pihak, termasuk pengelola MUS. (adv)