MALANG, Tugujatim.id – MalangGleerrr.com, salah situs online yang menjadi salah satu solusi penjualan dan pemasaran produk UMKM lokal pasca pandemi Covid-19. Bahkan, komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Malang ini membuat terobosan-terobosan baru.
CEO MalangGleerrr.com Isa Aprillia menjelaskan, platform digital dengan community based selama 1,5 tahun berjalan ini telah konsisten membenahi infrastruktur melalui fitur-fitur canggih sekelas dengan marketplace nasional. Jadi, komunitas UMKM dan IKM Kota Malang ini bisa leluasa merambah pasar digital.

“Sebagai platform dengan community based, kami bekerja dengan prinsip sociopreneur. Caranya dengan memberikan benefit sebaik mungkin serta pelayanan yang prima kepada pelapak atau merchant yang tergabung di kami. Dari komunitas inilah, kami memberikan ruang digital marketing yang mumpuni untuk jualan secara online,” kata Ica, sapaan akrabnya, pada Rabu (19/10/2022).
Also Read

MalangGleerrr.com kini sudah menggaet kurang lebih 2.000 UMKM, baik secara online maupun offline. Selain itu, juga telah bekerja sama dengan Kemenparekraf RI, bersanding dengan brand marketplace ternama lainnya sebagai platform tempat belanja program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Total 2.000 itu meliputi Malang Raya, di mana 80 persennya dari Kota Malang. Sisanya Kabupaten Malang dan Kota Batu. Berdasarkan kurasi terkait penjualan di marketplace kami, jumlah merchant atau pelapak aktif saat ini ada 400 unit, dengan jumlah produk lebih dari 600 varian 600 khusus produk UMKM,” jelasnya.