SURABAYA, Tugujatim.id – Perkembangan perangkat komputer yang kini bertranformasi menjadi laptop semakin luas. Namun, yang perlu diperhatikan yakni intensitas cahaya dari laptop kurang dari standar ukur. Sehingga, berisiko menyebabkan astenopia atau lelahan mata.
Melihat fenomena itu, Dosen Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Riky Tri Yunardi mengembangkan sebuah alat yang bertujuan memberikan peringatan kondisi aman untuk laptop.
“Setelah beberapa jam bekerja, biasanya gejala mata lelah muncul. Yang mana akan berdampak pada tubuh seperti otot mata perih,” kata Riky, pada Sabtu (22/7/2023).
Menurut penuturannya, alat yang dikembangan itu mampu mengukur jarak intensitas cahaya juga menghitung waktu (durasi) aman ketika digunakan sehingga meminimalisir mata lelah.
“Invensi ini awalnya menjadi langkah lanjut dari tugas akhir salah satu mahasiswa Prodi Otomasi Sistem Instrumentasi milik Nadheta Maulida Sari,” ungkapnya.
“Sistem kerja alat ini nantinya akan menghasilkan invensi sistem peringatan kondisi aman penggunaan komputer jinjing, di mana buzzer akan berbunyi apabila pengguna terlalu dekat dengan layar atau intensitas cahaya yang diterima di luar nilai yang ditentukan,” jelasnya.
Komponen yang digunakan dalam alat tersebut terdiri dari pengolah data dan pembangkit waktu, sensor pengukur jarak HC-SR04, pengukur intensitas cahaya BH1750, mikrokontroler ATMega328, buzzer alarm, hingga modul OLED display.
Mengingat inovasinya belum cukup sempurna, ia akan melakukan evaluasi atau perbaikan secara bertahap. “Saya berharap inovasi ini nantinya bisa disempurnakan lagi dari segi desain maupun perangkat yang digunakan. Terlebih dari segi desain akan lebih sederhana, kecil, dan praktis untuk penempatan di laptop,” pungkasnya.
Selain itu, ia berharap ke depannya dapat digunakan secara massif dan bisa bermanfaat untuk pekerja kantor yang setiap hari berhadapan dengan laptop.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti