SURABAYA, Tugujatim.id – Puluhan ribu orang dari 80 aliansi memenuhi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jawa Timur, untuk menggelar aksi bela Palestina, pada Minggu (12/11/2023) pagi.
Dari pantauan Tugujatim.id, pukul 06.00 WIB masyarakat dari berbagai daerah dengan berkostum nuansa putih memadati Jalan Gubernur Suryo, persisnya di depan Gedung Grahadi, Surabaya.
Ribuan massa tersebut berasal dari 80 elemen dengan mengatasnamakan Aliansi Raykat Bela Palestina. Mereka mengibarkan bendera Palestina dari berbagai sudut.
Dengan menggunakan berbagai atribut mulai dari syal, surban, poster bertulisman Free Palestina ramai menghiasi jalan. Beberapa di antara mereka membagikan buah semangka gratis. Semangka menjadi simbol bagi Palestjna karena menggambarkan bendera nasionalnya yang berwarna merah, hitam, dan putih.
“Free Free Palestine, Palestina pasti menang, Palestina pasti merdeka, zionis iblis zionis iblis,” teriak ribuan massa.
Koordinator lapangan aksi tersebut, Dino Imanayah mengatakan bahwa kegiatan ini bukan merupakan aksi demonstrasi, melainkan aksi damai dengan penyampaian orasi oleh beberapa pihak. “Acaranya sederhana, bukan demo bukan apa, sesuai dengan tema, doa bersama dan penggalangan dana saja,” katanya, pada Minggu (12/11/2023).
Dia menjelaskan, secara garis besar massa akan menyuarakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Israel bukanlah peperangan biasa melainkan kejahatan kemanusiaan atau genosida. “Misinya kemanusiaan, karena ini bukan sekedar peperangan biasa, tapi ada ketidakadilan di sana. Yang disasar kan bukan para tentara saja, tetapi rumah sakit, anak-anak, tempat pengungsian, jadi seperti itu,” jelasnya.
Meski tak berdampak secara langsung kepada Palestina, dia berharap aksi damai ini bisa membawa sedikit perubahan terkait kesadaran diri bagi negara-negara pro-Israel. “Harapannya segera ada perbaikan di Palestina. Ada perdamaian di sana juga, dari negara-negara lain juga sadar diri, seperti itu,” ungkapnya.
Salah satu peserta aksi, Izza mengatakan bahwa kedatangannya ingin turut serta mendoakan rakyat Palestina agar segera pulih dari masalahnya. “Kita memang tidak bisa turun secara langsung di Palestina, tapi sebagai warga Indonesia kami ingin mendoakan yang terbaik untuk Palestina,” ucapnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti