BOJONEGORO, Tugujatim.id – Prestasi membanggakan diraih perempuan asal Bojonegoro bernama Eryul Mufidah. Perempuan Bojonegoro ini konsisten menggerakkan bank sampah hingga mendapat penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM). Pemberian penghargaan rencananya digelar pada Kamis (21/04/2022), bertepatan dengan kegiatan peringatan Hari Kartini yang akan digelar di Istana Negara Jakarta.
Eryul Mufida menjadi salah satu perempuan yang mewakili Kabupaten Bojonegoro sebagai calon penerima penghargaan. Dia merupakan warga asal Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang menerima penghargaan bidang lingkungan hidup.
Eryul dikenal aktif sebagai perempuan Bojonegoro penggerak lingkungan. Salah satu kegiatan bidang lingkungan yang dilakukan adalah peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Februari lalu, sekaligus launching program Bank Sampah Digital melalui Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB), dengan koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup, dan Sekretaris Daerah Bojonegoro.
Menurut Eryul, saat ini dia sedang melakukan pembinaan di 80 bank sampah bersama dengan DLH Pemkab Bojonegoro.
“Bank sampah sendiri sesuai program Ibu Bupati, yaitu SDSB, Satu Desa Satu Bank Sampah,” kata perempuan yang juga Dosen STAI Attanwir tersebut.
Gerakan di bidang bank sampah ini juga digabungkan dengan penguasaan teknologi informasi. Jadilah bank sampah berbasis IT atau lebih dikenal dengan bank sampah digital, yakni sistem pelaporan terpadu dan ter-update untuk memudahkan pemantauan terhadap kelompok bank sampah yang sudah menyebar di 28 kecamatan dan 430 desa.
Selain itu, Eryul juga aktif di organisasi PC Fatayat NU Bojonegoro dan sering memberikan pelatihan multimedia produk daur ulang.
“Ini dibutuhkan kemampuan dalam memproduksi sebuah video, maka pelatihan multimedia segera kami adakan. Pemasaran juga didorong sistem online, melibatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Go Store, dan lain-lain,” tambahnya.
Dia menargetkan bisa memenuhi target pembentukan 430 bank sampah sesuai jumlah desa di Bojonegoro. Sebab, jumlah perputaran uang yang ada di 168 bank sampah berjumlah Rp100 juta lebih. Menurut dia, hal ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim