MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pekan depan KPU Kabupaten Mojokerto akan melantik puluhan ribu kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Sesuai lini massa yang beredar selama ini, pelantikan KPPS ini akan berlangsung pada Kamis (25/01/2024).
Meski begitu, ada sejumlah KPPS yang mengundurkan diri sebelum resmi dilantik. Hal ini dijelaskan langsung oleh Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin.
“Informasi yang dimaksud memang benar. Beberapa orang yang sudah lolos dan terpilih menjadi KPPS kemudian mengundurkan diri,” kata Zainul, Jumat (19/01/2024).
Zainul membeberkan alasan KPPS terpilih mundur disebabkan beberapa alasan. Namun, alasan diterima bekerja di tempat lain mendominasi kebanyakan KPPS terpilih memutuskan mundur.
“Kebetulan mereka yang mundur ternyata diterima bekerja di perusahaan lain. Lalu perusahaan yang dimaksud jauh dari domisili KPPS terpilih. Akhirnya karena tidak bisa memenuhi tanggung jawab (sebagai KPPS), maka yang bersangkutan memutuskan mundur,” terang Zainul.
Meski terdapat sejumlah KPPS terpilih memutuskan mengundurkan diri, Zainul tetap menjamin penyelenggaraan pemilu serentak 2024 di Kabupaten Mojokerto berlangsung tanpa halangan berarti.
Baca Juga: 4 Cara Kuliah di Luar Negeri secara Gratis Tahun 2024, Cek Syarat Lengkapnya!
“Kami bisa jamin aman. Sudah ada pengganti untuk KPPS yang memilih mundur. Apalagi ini kan kami juga konsentrasi untuk pelantikan, jadi kami antisipasi untuk beberapa kemungkinan, seperti mundurnya KPPS terpilih,” beber Zainul.
Dari informasi yang telah dihimpun, kebutuhan KPPS untuk Kabupaten Mojokerto sendiri mencapai 23.156 orang. Puluhan ribu petugas KPPS ini ditugaskan pada 3.308 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati