NGANJUK, Tugujatim.id – Upaya pemulihan ekonomi tengah dilakukan dengan berbagai program. Meski lamban, pemerintah melakukan percepatan pemulihan khususnya untuk UMKM yang sangat terdampak Covid-19. Sebab, UMKM merupakan penyangga ekonomi, menyerap ribuan pekerja hingga jutaan lapangan kerja. Keprihatinan ini membuat anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih menggelar sosialisasi Integrasi Eksositem Ultra Mikro secara vitual di Nganjuk.
Mas Hakim menegaskan, UMKM harus menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi.
“Jika UMKM membaik, maka dapat dipastikan bahwa ekonomi Indonesia akan juga baik,” tegasnya.
Hakim pun menggandeng beberapa pihak dari BUMN untuk terlibat dalam pembangunan UMKM. Seperti PT BRI Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kehadiran stakeholder beberapa BUMN ini diharapkan akan mampu menjawab persoalan permodalan UMKM.
Beberapa stakeholder BUMN pun hadir dalam seminar sosialisasi program integrasi ekosistem ultra mikro ini. Di antaranya, Indra Bayu selaku Kepala Cabang BRI Nganjuk, Kepala PNM Area Kediri-Nganjuk Mizan, dan Bondan Surya Atmaja dari Deputi Analisa Bisnis Pegadaian area Madiun-Nganjuk.
“Terima kasih kepada beberapa stakeholder yang membuka tangan untuk melancarkan program ini, demi pemulihan perekonomian rakyat, khususnya UMKM kita,” terang pria yang juga sebagai Presiden Persik Kediri.
Tak hanya itu, stakeholder BUMN juga menjelaskan banyak hal terkait akses permodalan dalam pengembangan UMKM, dari permodalan yang hanya Rp 2 juta, Rp 7 juta, Rp 50 juta, hingga Rp 500 juta. Akses beberapa permodalan yang disampaikan stakeholder UMKM ini menjadi perhatian para peserta seminar. Mereka juga memberikan berbagai trik pemasaran digital agar produk UMKM semakin mudah dikenal dan agar setiap orang mudah mengakses dan membelinya.
Pemasaran dengan menggunakan platform digital ini menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, harus dilakukan pelatihan menggunakan media sosial dalam pemasaran. Selain terkait akses permodalan, para peserta yang hadir dan telah memiliki usaha ini semuanya akan diusulkan agar mendapat program bantuan BPUM sebesar Rp 1,2 juta dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Pada UMKM yang telah menjadi binaan, Hakim juga akan mengusulkan pada UMKM yang telah memenuhi syara agar mendapat bantuan bagi wirausaha muda sebesar Rp 7 juta.