PASURUAN, Tugujatim.id – Peristiwa bencana angin puting beliung Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, memporak-porandakan permukiman warga pada Selasa (29/11/2022). Akibatnya, 23 rumah dan 2 bangunan sekolah rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto mengungkapkan, angin puting beliung Purwodadi berembus kencang saat hujan deras sejak pukul 13.00 WIB. Angin puting beliung menerjang 5 desa di wilayah Purwodadi.
“Lima desa terdampak puting beliung, mulai Desa Jantisari, Purwodadi, Gajahrejo, dan Desa Parerejo,” ujar Pujianto.
Akibat terjangan angin puting beliung Purwodadi, sejumlah pohon tumbang hingga puluhan rumah dan bangunan sekolah rusak. Dampak terparah terjadi di Desa Purwodadi dengan total 14 rumah rusak. Di mana 3 rumah rusak di antara tertimpa pohon tumbang.
Selain itu, di Desa Parerejo sebanyak 4 rumah rusak di mana satu rumah tertimpa pohon. Atap bangunan SMP Mambaul Khoir di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, juga roboh. Sementara di Desa Gajahrejo, tiga rumah rusak akibat tertimpa pohon. Selain itu, separo bangunan gedung sekolah Madrasah Ibtidaih rusak di Dusun Bakalan, Desa Gajahrejo.
Untuk di Desa Jatisari, dua rumah warga rusak di mana satu rumah di antaranya tertimpa pohon.
“Total 23 rumah rusak, tujuh di antaranya tertimpa pohon. Sebagian besar rusak di bagian atap. Dua bangunan sekolah juga rusak,” ungkapnya.
Beruntung, hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat bencana puting beliung itu.
Sementara itu, Suhaji, 50 warga Jantisari, mengungkapkan, ketika angin puting beliung berembus warga langsung bersembunyi di dalam rumah. Di desanya, satu rumah warga rusak di bagian atap depan tertimpa pohon.
“Yang rusak rumahnya Pak Yunus, untungnya keluarganya di dalam rumah semua,” ungkapnya.
Selain itu, Nikmah, warga lain, mengatakan, dirinya sempat ketakutan hingga membaca doa-doa ketika angin kencang menerjang. Akibat puting beliung, bagian atap kamar rumahnya rusak akibat terjangan puting beliung.
“Untungnya saya ada di samping, yang rusak bagian kamar,” ujarnya.