PASURUAN, Tugujatim.id – Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jatim mengalami peningkatan. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad mengatakannya saat membuka pelatihan kerja di Balai Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (19/09/2022).
Tingkat pengangguran terbuka di Jatim mencapai 4,81 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 1,11 juta jiwa. Menurut Anwar, hal ini tidak sejalan dengan iklim investasi di Jatim selama dua tahun terakhir yang justru mengalami peningkatan signifikan.
“Tingginya investasi tidak berdampak ke penurunan TPT. Dibanding 2020, tahun ini TPT Jawa Timur naik 1,57 persen,” ungkap Anwar.
Karena itu, DPRD Jawa Timur mendorong bagaimana pemerintah daerah agar mengkaji solusi meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Menurut Anwar, salah satu permasalahan banyaknya pengangguran adalah masih kurangnya tenaga-tenaga terampil.
Dia mendorong agar Balai Latihan Kerja (BLK) di Jawa Timur, khususnya wilayah Pasuruan, agar membuka pelatihan-pelatihan kerja secara rutin. Jadi, jumlah tenaga kerja yang berkompeten semakin banyak seiring tingginya tingkat investasi bisnis.
“Harapannya nanti investasi yang masuk benar-benar berkorelasi dengan tingkat penurunan TPT,” jelasnya.
Di Desa Randugong sendiri, BLK Pandaan menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja terkait teknik editing audio dan video. Pelatihan akan diikuti peserta selama 30 hari ke depan. Harapannya bisa mencetak tenaga-tenaga terampil yang siap berkarir di dunia industri.
“Pelatihan ini bersertifikasi. Nantinya mereka yang lolos benar-benar sudah memenuhi kualifikasi dan standar yang ada,” ujarnya.