BOJONEGORO, Tugujatim.id – Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, pemerintah membuat peraturan Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah dari 6 hingga 17 Mei 2021. Untuk itu, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid Bojonegoro memilih untuk memulangkan santrinya lebih awal.
Pengasuh Ponpes Al-Rosyid Bojonegoro, Alamul Huda mengatakan telah memulangkan santrinya yang berasal dari luar kota maupun luar provinsi lebih awal sebelum adanya penyekatan di beberapa titik.
“Santri yang rumahnya jauh sudah saya pulangkan terlebih dahulu pada tanggal 23 April 2021 yang lalu,” ujarnya.
Sementara santri yang rumahnya masih dalam daerah akan dipulangkan saat mendekati hari lebaran, lebih tepatnya pada minggu ke tiga pada bulan Ramadhan.
Alamul Huda juga sangat mendukung adanya dispensasi santri yang diperbolehkan untuk pulang kampung, namun dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Santri yang berada di pondok pesantren itu kan lebih steril dan terjamin bebas dari virus corona,” kata pria yang juga merupakan Ketua MUI Bojonegoro itu.
“Santri ini sudah lama tidak bertemu keluarganya dan santri diponpes pastinya lebih dan lebih terjaga selama berada di pondok,” tambahnya.